Cara Simpan Beras Rumahan Agar Tidak Berkutu, Bisa Tahan Puluhan Tahun Asal Penyimpanannya Benar

Stok beras di Bengkulu aman hingga tahun 2024-Ist-
RADAR BENGKULU- Beras sudah menjadi kebutuhan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Beras dimasak menjadi nasi merupakan makanan pokok utama.
Musim kemarau dampak El Nino seperti sekarang ini, harga beras naik. Ditenggarai produksi kurang karena sawah petani kekeringan, sementara, permintaan pasar tidak pernah surut.
Betapa kesalnya kita, kalau mendapati beras yang disimpan berkutu bahkan bisa berulat. Jangan sampai halnitu menimpa kita.
Beras bisa bebas dari kutu, ulat maupun kerusakan bentuk lain. Tergantung bagaimana cara penyimpanan.
Penyimpanan beras yang tidak tepat dapat menyebabkan berkembangnya kutu dan ulat pada beras. Anda dapat menghindari hal ini dengan menyimpan beras sedemikian rupa agar tidak dihinggapi kutu.
Bahkan beras dapat bertahan puluhan tahun jika penyimpanannya tepat. Maka kita perlu tahu cara menyimpan beras yang tepat.
Penyebab munculnya kutu pada nasi adalah karena adanya telur kutu yang sudah ada pada saat beras masih berupa padi.
Kutu memang tidak berbahaya. Namun, dapat menyebabkan beras rusak dan berlubang, beras jadi rusak dan tentu menurunkan kualitas.
Tapi kutu beras tidak boleh diremehkan. Kutu beras bisa menyebabkan kelembapan pada beras sehingga memicu tumbuhnya jamur. Kalau sudah demikian, dapat membahayakan kesehatan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu