Banner disway

Bupati dan Ketua TP PKK Resmi jadi Orang Tua Genting Kaur

Bupati dan Ketua TP PKK Resmi  jadi Orang Tua Genting Kaur

Bupati dan Ketua TP PKK Resmi jadi Orang Tua Genting Kaur--

RADAR BENGKULU, KAUR - Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP dan Ketua TP PKK Kaur Ny. Poppy Tatriansi Gusril secara resmi menjadi orang tua asuh pada program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)  di Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur pada Rabu 26 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP didampingi Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pdi selaku Ketua TPPS, Ketua TP PKK Kaur Ny. Poppy Tatriansi Gusril, Forkopimda Kaur, Sekda Kaur, Asisten I, Kepala OPD, Kepala BPJS Kesehatan, Camat dan APDESI.

Pada sambutannya, Bupati  Gusril Pausi  menyampaikan, secara resmi menjadi orang tua asuh pada program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting ) yang bertujuan untuk memberikan penanganan stunting secara serius dan menyeluruh, memberikan pendampingan dalam memastikan bantuan gizi, vitamin serta dukungan keluarga berjalan optimal.

"Program Genting  bukan sekadar program, tetapi bentuk tanggung jawab kita semua untuk memastikan anak-anak di Kaur tumbuh secara sehat dan memiliki masa depan. Langkah ini untuk memastikan semua pihak terlibat dalam penurunan stunting di Kabupaten Kaur," ujar Bupati.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kaur rapat Banggar bersama TAPD membahas APBD Tahun Anggaran 2026

BACA JUGA:Salurkan BLT DD Tri Wulan III, Pemdes Air Palawan Tingkatkan Kesejahteraan

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kaur Ny. Poppy Tatriansi Gusril mengatakan, PKK terus berkerja untuk memperkuat edukasi gizi keluarga, pemenuhan pangan bergizi seimbang dan menghadirkan peran serta kader di desa. Kami berharap semua pihak, termasuk OPD, organisasi perempuan, komunitas, dan dunia usaha yang tergerak untuk menjadi orang tua asuh, sehingga target penurunan stunting tercapai maksimal.

 "Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan pendampingan  yang layak. Program Genting  menjadi salah satu upaya agar anak-anak yang rentan bisa segera pulih," jelas Poppy.

Ditambahkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kaur, Evana Toursyahdia, S.IP, bahwa ini adalah salah satu inovasi dalam rangka percepatan penurunan stunting berupa Gebyar Inovasi Percepatan Penurunan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) "KB Gisai Stunting" (Kolaborasi Gerakan Intervenasi Spesifik Atasi Stunting) serta Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) kepada balita risiko stunting.

  "Gerakan hari ini, berupa pemberian makan tambahan bagi balita, ibu hamil dan menyusui yang berisiko stunting di Kecamatan Maje dan Kecamatan Nasal," sampai Evana.

   Diketahui, kegiatan penyerahan bantuan berupa makanan tambahan, penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat dan bantuan Kelambu dari BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: