Banner disway

Pembangunan Ruas Jalan dari DPRD - Kurauwan Diajukan Perbaikan Lagi Tahun 2026

Pembangunan Ruas Jalan dari DPRD - Kurauwan  Diajukan Perbaikan Lagi Tahun 2026

Pembangunan Ruas Jalan dari DPRD - Kurauwan Diajukan Perbaikan Lagi Tahun 2026-FAHMI-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id, Manna - Salah satu ruas jalan penghubung mulai dari Bengkulu Selatan, Seluma sampai ke Kota Bengkulu menjadi sorotan dikarenakan kondisi jalan yang cukup rusak berat.

Pada tahun 2024 yang lalu sudah diusulkan bakal dikerjakan pada tahun 2025, alhasil  ruas jalan mulai dari depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan (BS)  di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Manna yang tembus hingga ke Simpang Kurauwan, Kecamatan Pino Raya tersebut pembangunannya gagal dilakukan.

 

Untuk itu, akhirnya Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan melalui Dinas PUPR kembali mengajukan usulan perbaikan untuk tahun anggaran 2026 dengan dana sebesar Rp 24 Miliar.

Plt Kadis PUPR Bengkulu Selatan Abdulah Umaya Zahari, SE.membenarkan seluruh informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa Bupati BS, H. Rifai Tajuddin, S.Sos, bersama jajaran terkait sudah kembali mengusulkan perbaikan jalan strategis itu ke pemerintah pusat. Menurutnya, jalur tersebut memiliki nilai kepentingan tinggi. Karena, menjadi salah satu urat nadi mobilitas masyarakat, termasuk pengangkutan hasil pertanian dan arus kendaraan antarwilayah.

 

"Jalur ini merupakan salah satu akses penting yang menghubungkan wilayah selatan Kabupaten BS menuju Kota Bengkulu.Perbaikan jalan tersebut sejatinya sudah dijadwalkan masuk dalam agenda pembangunan tahun 2025. Namun rencana itu gagal kita  terealisasi setelah pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran secara nasional. Dampaknya, sejumlah proyek perbaikan di beberapa daerah,termasuk di Bengkulu Selatan, sehingga jalan tersebut rusak sampai akhir 2025 ini,"papar Abdullah.

Merujuk pada Rencana Anggaran Pekerjaan (RAP) yang disusun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, besaran anggaran tersebut disebabkan oleh tingginya tingkat kerusakan jalan serta kebutuhan peningkatan kualitas konstruksi agar jalur benar-benar layak kembali dilalui kendaraan besar dan kendaraan umum.

 

Masalah jalan ini semakin diperparah setelah Jembatan Sekunyit di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna putus akibat bencana beberapa waktu lalu. Putusnya jembatan membuat jalur penghubung dari Kota Bengkulu menuju Kaur maupun sebaliknya tidak dapat dilintasi. Kondisi tersebut memaksa pemerintah daerah, bersama aparat kepolisian, menutup total ruas jalan depan DPRD –Simpang Kurawan demi keamanan masyarakat.

Saat ini, BPJN sedang membangun jembatan baru menggunakan skema anggaran APBN. Namun selama proses pembangunan berlangsung, kendaraan dari kedua arah tidak diizinkan melewati jalur tersebut. Penutupan bersifat sementara, tetapi wajib dipatuhi agar tidak terjadi insiden yang membahayakan pengendara maupun pekerja proyek.

 

"Usulan perbaikan sudah kami sampaikan kembali. Nilai total anggarannya sama dengan usulan sebelumnya, sesuai RAP yang sebelumnya disusun BPJN. Selama proses perbaikan jembatan dan penantian keputusan pusat terhadap usulan pembangunan jalan tahun 2026, seluruh pengguna jalan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif,"pungkas Abdullah.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait