Dewan Kota Minta Kecamatan Segera Urus Pencairan BOP RTRW

Teuku Zulkarnain : APBD-P Defisit Rp 12 M, Tahun Depan Naik

RBO >>  BENGKULU >>  Untuk ikut membantu kesejahteraan para Ketua RT dan RW di Kota Bengkulu, lembaga legislatif DPRD Kota Bengkulu meminta pada pihak Kecamatan untuk segera mengurus proses pencairan BOP bagi sebanyak 1.517 Ketua RT dan RW di Kota Bengkulu.

“Jadi, kemarin hari Jumat, saya sudah memanggil sekretariat dewan. Kami DPRD mencoba pressure, karena ini termasuk aspirasi masyarakat. Kami menyurati pimpinan eksekutif agar bisa menindaklanjuti pada Camat-Camat untuk mempercepat pencairan. Karena anggarannya ini ada disetiap Kecamatan. Dan saya lihat sudah ada beberapa camat, seperti Kecamatan Kampung Melayu, serta Teluk Segara yang sudah memproses dilakukan percepatan pencairan. Jangan sampai lambat. Apa lagi terhambat,” pinta Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain SE saat ditemui radarbengkuluonline.com dirumahnya, kemarin (31/8).

      Sebelumnya, politisi PAN tersebut menerangkan, pada prinsipnya lembaga DPRD Kota Bengkulu sudah sepakat dan memiliki komitmen yang sama guna menaikkan BOP para Ketua RTRW. Hanya saja, dalam APBD Perubahan tahun 2018 ini, untuk kenaikan BOP tersebut memang belum bisa dilakukan.

       “Kalau dalam APBD Perubahan tahun ini, kita tidak bisa menaikan BOP tersebut. Pertama, karena ini anggarannya rutin pertahun. Kemudian karena tahun ini APBD kita ada defisit Rp 12 Miliar, sehingga yang diprioritaskan tentu menutup defisit tersebut. Tapi untuk tahun depan di 2019, kita akan upayakan BOP naik. Kalau semangat kita di DPRD setuju jika BOP itu naik. Bahkan komitmennya nanti bertahap hingga mencapai Rp 1 juta perbulan. Namun untuk merealisasikan itu, tentu harus dibahas bersama terkait kekuatan anggaran kita. Sebab, jika dinaikkan Rp 100 ribu saja perbulan, dengan jumlah Ketua RTRW mencapai 1500 an sekota, tentu  itu sudah Rp 1,5 Miliar perbulan dan setahun sudah Rp 18 M anggaran yang dibutuhkan. Sementara kita masih banyak membutuhkan anggaran untuk kegiatan yang lainnya. Tapi insya Allah tahun depan akan kita anggarkan kenaikan BOP itu,” terang Teuku.

      Sebelumnya dari Sekretaris Umum FK RTRW Kota Bengkulu, Zulfikar S.Pt mengatakan, pihaknya berharap ada kenaikan BOP guna menunjang kinerja para Ketua RTRW serta memberikan motivasi mereka sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota dalam membantu proses administrasi kependudukan warga masyarakat di lingkungannya.

       “Harapan kita BOP bisa kembali naik. Kalau sekarang Rp 500 ribu perbulan, tahun depan bisa menjadi Rp 1 juta. Dan untuk pihak kecamatan, harapan kami proses pencairan BOP bisa diproses secepatnya. Jangan sampai terlambat, seperti saat lebaran kemarin, ada beberapa kecamatan yang sudah pencairan BOP, namun di beberapa kecamatan lainnya terlambat sampai dua bulan lebih. Sebab itu, kami harap pencairan BOP bisa cepat dan serentak dari sembilan kecamatan,” katanya. (idn)