RBO >> KEPAHIANG >> Meskipun Bupati, DR. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM beberapa waktu lalu mengajak Pansus DPRD bersama perwakilan PT SMI meninjau langsung kondisi infrastruktur menuju Desa Langgar Jaya, ternyata pihak DPRD belum seluruhnya menyetujui usulan eksekutif mengajukan pinjaman dana pembangunan infrastruktur pada PT SMI sebanyak Rp 75 miliar. Saat ini usulan pinjaman tersebut masih dibahas pansus.
"Pembahasannya masih alot di pansus. Mereka belum mengambil kesimpulan. Sebelumnya memang perwakilan dari Pansus melakukan kunjungan langsung ke Desa Langgar Jaya. Kemungkinan pembahasan tersebut mengenai mekanisme pengembalian pinjaman," ujar Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra, SE kepada radarbengkuluonline.com kemarin. Dia menjelaskan, pinjaman tersebut direncanakan juga untuk membangun infrastruktur menuju Desa Warung Pojok. Hanya saja dari penghitungan kebutuhan oleh konsultan pembangunan jalan tersebut dapat menghabiskan Rp 90.5 miliar. Sebab itu, jika hanya mengajukan Rp 75 miliar dikhawatirkan tak dapat sepenuhnya membiayai pembangunan jalan 2 desa itu. "Kita inginkan dengan dana itu maka infrastruktur menuju 2 desa itu benar-benar tuntas. Jangan sampai sudah pinjam namun tak tuntas. Apalagi penghitungan konsultan masih lebih tinggi dari platform yang diajukan eksekutif," ujar Andrean.(tan)Dibahas, Rencana Pinjaman Daerah Kepahiang ke PT SMI
Senin 01-10-2018,10:22 WIB
Editor : radar
Kategori :