1.023 Ton Gabah Petani di Provinsi Bengkulu Dibeli Bulog dengan Harga Rp 6.500

 1.023 Ton Gabah Petani di Provinsi Bengkulu Dibeli Bulog dengan Harga Rp 6.500

1.023 Ton Gabah Petani di Provinsi Bengkulu Dibeli Bulog dengan Harga Rp 6.500-Ist-

 

 

RADAR BENGKULU - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu menargetkan membeli Gabah 1.023 Ton dari petani lokal, dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram.  

Serapan ini merupakan bagian dari target nasional sebesar 3 juta ton gabah,  guna menjaga stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan petani. Terutama saat panen raya.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu Dody Syahrial, mengungkapkan, Perum Bulog Kanwil Bengkulu, menerima amanah untuk serap gabah dan beras dari petani di wilayah Provinsi Bengkulu. Untuk swasembada pangan 3 juta ton beras secara nasional pada 30 April 2025 mendatang.

"Kita mendapatkan amanah untuk menyerap gabah kita, ini harus kita jalankan sebagaimana sesuai dengan kondisi." 

BACA JUGA:Wagub Mian Geram, Anggaran Makan Siswa SMKN 12 Rp 40 Ribu Tak Masuk Akal

Dody Syahrial mengatakan, dari serap gabah nasional  3 juta ton tersebut,  Bulog Bengkulu mendapatkan jatah serapan sebanyak 1.023 ton gabah dengan HPP Rp 6.500. Program serapan gabah ini telah bergulir sejak bulan Februari, Maret, dan April. Dengan kurun waktu 2 bulan serapan gabah, Bulog telah menyerap sekitar 760 ton gabah, atau sekitar 75 persen dari target yang ditetapkan.

 

 

"Serapan kita on progress, hingga tanggal 8 April sampai tanggal 30 nanti, kita terus melakukan penyerapan di lapangan, khususnya di daerah potensi." 

 

Dody Syahrial menegaskan, meskipun Bengkulu bukan merupakan daerah produsen utama padi, akan tetapi  dari 9 Kabupaten satu kota ada sentra produsen padi. Seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah, Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong hingga ke Kabupaten Mukomuko. Sehingga Perum Bulog Bengkulu optimis akan mencapai target serapan gabah 1023 ton, dengan terus berupaya menyerap gabah petani di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: