HUT 73, TNI Jamin Netral, Profesional Untuk Rakyat

Jumat 05-10-2018,20:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Profesionalisme Tentara Negara Indonesia (TNI) dituntut selalu mengedepankan dan diarahkan untuk kepentingan rakyat. Dalam Pemilu dan Pilpres 2019 TNI menjamin semua anggota TNI netral.  Ini disampaikan Komandan Korem 041 / Garuda Emas, Kolonel Inf. Irnando Arnold B. Sinaga saat membaca sambutan Panglima TNI kemarin.

      Ditambahkan Danrem saat diwawancarai usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI ke-73 yang dipusatkan di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jumat (5/10) bahwa TNI selalu berbuat untuk rakyat dan menyelamatkan Bangsa Indonesia.

      Upacara itu sendiri dihadiri langsung Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, Kapolda Brigjen Pol. Coki Manurung, unsur Forkompimda, Kepala OPD, sejumlah Bupati/ Walikota, GM RADAR BENGKULU juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS), Syah Bandar, dan tamu undangan lainnya. Diakhir upacara ditampilkan atraksi bela diri dan drama kolosal perjuangan pahlawan di Bengkulu.

      "Profesionalisme TNI untuk rakyat sesuai dengan tema yang sejauh ini terus diimplementasikan, sebagaimana petunjuk dari Bapak Panglima TNI. Dimana pada usia ke-73 tahun ini TNI harus membantu dan meningkatkan kebersamaan dengan masyarakat, sebagai wujud dan terciptanya kemanunggalan TNI ditengah-tengah masyarakat," ungkap Irnando.

Disamping itu, lanjut Irnando, profesionalisme itu juga harus ditunjukkan dengan tetap menjaga netralitas TNI. Makanya bagi TNI netralitas merupakan harga mati. "Karena netralitas merupakan suatu alat untuk pemersatu bangsa. Memang masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) kita, seperti target pembangunan yang belum tuntas tapi kita berupaya merampungkannya," tegas Danrem.

Sementara itu, Plt Gubernur Dr drh H. Rohidin Mersyah MMA berharap antara TNI dapat terus meningkatkan kerjasama dengan rakyat, tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu.

"Karena kekuatan soliditas TNI diukur dengan kedekatannya pada rakyat. Apalagi profesionalisme TNI diarahkan untuk rakyat, dan kita sangat apresiasi sekali," tegas Rohidin.

      Menurutnya, kekuatan antara TNI dan masyarakat merupakan modal awal untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. Sejauh ini TNI sudah banyak berperan. "Mulai dari bidang sosial, seperti terjun langsung disaat terjadi bencana, konflik sosial, termasuk mengawal jalannya demokrasi. Kita yakin bersama rakyat, TNI pasti kuat," singkatnya. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait