Pelindo Diminta Pahami
RBO,BENGKULU - Mendapati kabar bahwa masih ada persoalan terkait pembebasan lahan seluas 12 Hektare untuk warga RW 2 kelurahan Sumber Jaya,membuat Iswandi Ruslan angkat bicara. Menurut Iswandi kabar itu kembali membuat resah warga dan Dia tidak ingin keresahan itu kembali pecah seperti beberapa tahun lalu. Iswandi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam sejarah proses hibah lahan itu,berharap pemerintah propinsi dan kota dapat segera menyelesaikan persoalan.
Diketahui bahwa rencana hibah lahan seluas 12,18 Ha di Kelurahan Sumber Jaya dari PT Pelindo II ke Pemerintah Kota Bengkulu masih mengalami ganjalan. Sebab Pemerintah Kota Bengkulu merasa tidak mampu memenuhi permintaan Pelindo untuk mengosongkan atau merelokasi sekitar 330 KK yang tinggal di lahan milik PT Pelindo II, yang berada di luar lahan 12,18 Ha yang akan dihibahkan tersebut.
"Itu persoalan yang tak ada hubungan sama sekali. Dan perlu dicatat bahwa pembebasan lahan itu harusnya sudah selesai, sebab sudah ada kata sepakat pada masa kepemimpinan pelindo lama yakni pak Sudrajat,jadi saya minta yang pejabat saat ini janganlah dipersulit lagi," tegas Dia.
Diceritakan Iswandi bahwa sebagai anggota dewan Kota, Dia dan rekan seprofesinya bahkan sudah kordinasi langsung ke pemerintah pusat dan diketahui pemerintah pusat sudah anggarkan dana miliaran rupiah untuk hal ini.
"Lalu apalagi yang dipersulit, pemerintah pusat dan presidenpun sudah sepakat anggarkan dana. Saya harap info terkait terhambatnya kesepakatan hibah lahan ini tidak benar," sambung Dia.
Kemudian jika penyebab hambatan karena pihak Pelindo ingin kuasai wilayah diluar lahan yang dihibahkan itu, Iswandi menyampaikan bahwa satu persoalan tak bisa digabungkan dengan persoalan yang lain.
"Lahan untuk RW 2 tidak ada hubungan dengan persoalan lain, jadi jangan perlambat proses hibah lahan itu dengan alasan yang saya lihat seperti dibuatbuat," tutup dia.(lay).