Pulau Mirip Kapal Pesiar yang Siap Membahagiakan Wisatawan

Selasa 27-11-2018,21:22 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Melancong ke Pulau Tikus

PULAU TIKUS merupakan salah satu objek wisata milik Kota Bengkulu yang punya daya tarik luar biasa. Apalagi saat menjelang sunset. Amboi. Indahnya. Bahkan, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, SE, MM bersama Danlanal Bengkulu, Dandim 0407 Bengkulu, Kapolres Bengkulu dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu, Kamis (8/11) pagi sengaja melancong ke Pulau yang hanya dijaga oleh tekhnisi dan penjaga mercusuar dengan menggunakan kapal TNI AL Pulau Mego. Apa yang menjadi magnit dari pulau terluar yang rencananya akan diganti namanya menjadi HD Island ini. Bagaimana potensi wisatanya? Baca liputannya berikut ini.

AZMALIAR ZAROS – Kota Bengkulu

Untuk menuju Pulau Tikus yang merupakan salah satu asset wisata Kota Bengkulu yang belum disentuh tangan-tangan terampil itu gampang sekali. Para pelancong bisa menggunakan kapal nelayan dari Pulau Baai atau kapal nelayan dari Pasar Bengkulu, Pasar Pantai, Pulau Baai. Waktu yang ditempuh menuju pulau yang luasnya lebih kuran 0,6 hektar itu hanya 40-50 menit. Sebentar kan. Bahkan, penulis sudah beberapa kali melancong ke sana dan juga pernah sekali bermalam di atas kapal sambil memancing ikan di Pulau Tikus yang berjarak lebih kurang 10 mil dari Kota Bengkulu ini.

Perjalanan pun menyenangkan. Karena, kita bisa melihat keindahan laut dan pantai ini dengan sepuas-puasnya. Apalagi kalau cuaca cerah, kita bisa melihat hijaunya air laut. Sambil bercanda dengan teman-teman, tak terasa kita sudah sampai di pulau tujuan yang siap memberikan sensasi indah dan menyenangkan hati.

Sebelum sampai di Pulau yang rencananya akan direklamasi oleh Pemkot dengan dana Rp 7 miliar itu, anda akan disambut dengan angin sepoi-sepoi basah, disambut dengan ikan-ikan hias yang beraneka warna.

Setelah itu, Anda akan disambut dengan hamparan pasir putihnya yang benar-benar putih yang melingkari pulau nan indah dan permai itu. Bahkan, putihnya pantai Pulau Tikus ini lebih putih dari pantai Pasir Putih dan Pantai Panjang Bengkulu. Sebab, pantainya itu tidak ada siraman tanah dari sungai sedikit pun saat hari hujan.

Suasana di Pulau Tikus yang dilingkari batu karang ini cukup indah. Sebab, disini banyak sekali pohon kayu dan pohon kelapa yang selalu melambai-lambai, seolah-olah mengajak kita untuk melancong ke Pulau Tikus yang indah permai dan alami ini. Kita bisa menikmati keindahan alam dan kesegaran udara di pulau yang hanya ada beberapa rumah penjaga mercusuar dan beberapa pondok nelayan yang digunakan untuk istirahat saat memancing disana.

Di Pulau Tikus ini juga bisa melihat sepuas-puasnya perumahan warga Kota Bengkulu dan hotel-hotel yang ada di sepanjang Pantai Bengkulu. Suasana akan semakin indah bila kita melihat Kota Bengkulu pada malam hari. Lampu warna –warni yang memancar dari Kota Bengkulu membuat keindahan yang tiada tara dan sulit untuk dilukiskan dan digambarkan.

Di sini juga kita melakukan berbagai aktivitas dengan aman dan nyaman. Seperti, bersantai, membuat novel, menyelam, berenang, memancing ikan di tubir (batas antara laut dengan bibir karang) yang berjarak lebih kurang 200 meter dari Pulau Tikus, mencari dan menikmati ikan-ikan hias, ikan gurita yang menari-nari dalam air yang bening dan jernih.

Nah, karena disini hanya dihuni oleh penjaga mercu suar, maka kita terpaksa harus membawa bekal sendiri dari rumah. Termasuk air minum. Sebab disini tidak ada sumur. Yang ada hanya bak penampungan air.

Belum disentuh pembangunan saja sudah banyak yang bisa kita nikmati dari keindahan Pulau Tikus ini. Apalagi kalau sudah dibangun pemerintah Kota Bengkulu nanti fasilitasnya. Tenntu Pulau ini akan semakin bagus dan punya pesona yang tiada terkira.

Menurut Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Pulau Tikus ini nantinya memang direncakana untuk salah satu tujuan wisata di Kota Bengkulu.

“Pemerintah Kota Bengkulu sangat serius untuk menata satu-satunya pulau yang masuk dalam wilayah Kota Bengkulu ini. Buktinya, kita akan anggarkan Rp 7 M tahun depan. Nanti kita bangun Mesjid Terapung dan berbagai fasilitas umum yang bisa menunjang kawasan ini menjadi tujuan wisata,” kata Wawali.

Saat penataan nanti, limbah dari pengerukan pintu alur Pulau Baai Bengkulu akan dikirim kesana. Sehingga pulau ini nantinya bisa lebih luas lagi. Sehingga warga Kota akan betul-betul bisa menikmati keindahan alam Kota Bengkulu ini sepuas-puasnya.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait