Dikeluhkan, Bangunan SDN 43 Kota Bengkulu Banyak yang Rusak

RBO >>  BENGKULU >>  Pihak Sekolah Dasar Negeri (43) Kota Bengkulu merasa seolah-olah kurang  diperhatikan oleh pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota. Sebab, bangunan sekolah itu sudah nampak usang dimakan oleh perkembangan zaman dan perlu adanya renovasi agar tampak bagus kembali.

      Kepala SDN 43 Kota Bengkulu, Murhaini, S.Pd mengatakan, ia sudah berusaha beberapa tahun belakang mengajukan proposal ke Dikbud Kota agar diberi bantuan untuk perbaikan gedung sekolah itu. Alhasil, sampai saat ini belum juga terealisasikan.

      "Ya, beginilah kondisi kami disini. Sudah banyak bangunan yang sudah mulai usang. Dari tembok di ruang guru yang sudah retak. Bahkan ada bolong-bolong akibat guncangan gempa. Dan depan sebelum masuk ke area sekolah pelapon sekolah sudah mulai lapuk," ujarnya Murhaini saat ditemui RADAR BENGKULU di ruang Kepsek SDN 43 yang berlokasi di jalan Gunung Bungkuk Tanah Patah, Senin (21/1).

      Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha dan sabar agar sekolah tersebut dapat diberi bantuan dari pemerintah. Karena, tugas mereka mencerdaskan anak bangsa dan juga melatih murid tetap fokus dengan tujuan utama belajar serta membanggakan sekolah mereka.

"Kita tetap berharap pemerintah dapat merenovasi sekolah kita. Jangan pilih kasih. Kami ingin dapat hak yang sama. Sebab, kami sudah berusaha mengajukan proposal agar diberi bantuan, kecuali hanya berdiam diri saja tak ada usaha apapun," jelasnya.

      Untuk itu, sebanyak 158 siswa disini, ia mengimbau agar tetap semangat dalam belajar dan guru pengajar juga memberikan kontribusi nyata pada siswa.

      "Guru pengajar kita disini ada 8 orang, Guru kelas untuk PNS sementara ada tiga, dari  kelas 1, 2 dan 6 itu guru PNS kita yang mengajar. Sedangkan guru honorer di kelas 3, 4 dan 5 serta guru olahraga juga sama dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) PNS terhitung 1 Maret 2019 nanti pensiun," tutupnya.(CW1)