RBO, BENGKULU - Bupati di Provinsi Bengkulu, terutama yang belum memiliki Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) diminta untuk segera mulai menginventarisir potensi unggulan yang dimiliki daerah.
Permintaan ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Eko Putro Sandjojo saat Workshop tentang Prukades disalah satu hotel di Kota Bengkulu. Sejauh ini program Prukades yang telah diterapkan di beberapa Kabupaten di Indonesia sudah berhasil mendatangkan investasi, di kawasan pedesaan ataupun transmigrasi. Tahun lalu mencapai Rp 60 Triliun, dan saya dengar Rp 9 Triliun sudah terealisasi," kata Eko kepada jurnalis, usai menghadiri Workshop tentang Prukades, Kamis (7/2). Menurut Eko, tahun ini beberapa Kabupaten di Sumatera didorong untuk mulai merealisasikan Prukades. Maka dari itu kepada Bupati yang hadir dalam workshop tadi (kemarin, red), diantaranya Bupati Rejang Lebong, Plt Bupati Bengkulu Selatan, dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah usai mengikuti workshop dapat melihat potensi unggulan didaerahnya masing-masing. "Setelah itu nantinya saya pastikan bakal membantu untuk pengembangannya, dengan cara menge-link-kan dengan Kementerian terkait lainnya, dunia usaha, bahkan juga pihak Perbankan. Ini penting dilakukan dalam rangka pengentasan daerah tertinggal dan miskin di Indonesia ini. Maka dari itu saya berharap para Bupati, khususnya di Provinsi Bengkulu dapat segera beraksi," tegas Eko. Menurut Eko, di Provinsi Bengkulu sampai saat ini yang sudah mulai bergerak Prukadesnya di Kabupaten Bengkulu Utara yang modelnya budidaya ikan patin. "Bekerjasama dengan perusahaan Central Proteina Prima. Tentu saja perusahaan ini nantinya dapat memberikan solusi terkait keluhan-keluhan peternak ikan patin," singkat dia. (idn)Mendes PDTT Minta Bupati Inventarisir Potensi Unggulan Daerah
Kamis 07-02-2019,19:59 WIB
Editor : radar
Kategori :