Kantor PUPR Digeledah, 1 Box Dokumen Dibawa

RBO, BENGKULU - Anggota Polda Bengkulu melakukan penggeledahan terhadap Kantor Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Provinsi Bengkulu. Jajaran Subdit Tipikor melakukan penggeledahan di Ruangan Satker selanjutnya menuju ruangan PPTK. Sementara itu Plt Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Bengkulu Mulyani saat diwawancarai belum mengetahui operasi penggeledahan tersebut. Bahkan, dirinya terkejut jika adanya operasi penggeledahan yang berada di jajaran ruang kerjanya itu.

"Yang mana, saya belum tahu. Kita juga tidak tahu," terangnya.

Disampaikan , dirinya menjabat saat dilantik pada bulan September tahun 2018 lalu. Dimana dirinya menggantikan Ujang Sehat yang saat ini menjalankan hukuman terkait perkara korupsi.

"Saya disini baru menjabat terhitung pada bulan September tahun 2018 lalu,"  tambahnya.

Dalam pantauan jurnalis radarbengkuluonline.com, anggota sebanyak empat orang lengkap memakai seragam ini menelisiri beberapa ruangan. Cukup lama, sekira operasi penggeledahan tersebut memakan waktu selama tiga jam. Diduga operasi tersebut merupakan terkait pada proyek preserpasi peningkatan jalan kepahiang dari Pasar Kepahingan menuju perbatasan Sumatera Selatan. Hal ini bermula dari penyelidikan jajaran subdit Tipikor Direktorat Reskrim Khusus Polda Bengkulu yang sudah dalam pemeriksaan selama dua hari yang lalu. Saat dikonfirmasi Direktur Reskrim Khusus Polda Bengkulu Kombes Pol Ahmad Tharmizi S.Ik membenarkan perihal tersebut.

"Adanya terkait perkara jalan di Kabupaten Kepahiang. Itu hanya pengeledahan berarti hanya dokumen saja. Ini masih perkembangan tetap berlanjut," Senin (25/2) kemarin.

Saat ini menurutnya, sudah ada belasan saksi yang sudah diperiksa. Namun sayangnya, Mantan Kapolres Bengkulu Utara itu masih enggan berkomentar banyak terkait perihal tersebut. Sementara itu, informasi terhimpun anggota juga melakukan penggeledahan di Kantor Balai Jalan yang berada di Bengkulu. Sementara itu, informasi lainnya jika jajaran anggota juga melakukan penyidikan terhadap perkara dana rutin pada tahun 2017 lalu.

"Nanti saja lah, ini masih dalam perkembangan," ujarnya.

Selesai penggeledahan anggota tampak membawa puluhan dokumen yang berada didalam box plastik. Itu merupakan barang bukti yang akan dikembangkan oleh pihaknya. "Kemarin penyidikan ditindak lanjuti, penyelidikan. Saat ini belum ada indikasi, kita ingin yang pasti saja," tutupnya. (bro)

Foto Ronal - Anggota Mengamankan Puluhan Dokumen Dikantor PUPR Provinsi Bengkulu