RBO, BENGKULU - Wujud kepedulian terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Bengkulu, Organisasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) melakukan bakti sosial dalam bentuk bedah rumah warga yang terbawa banjir bandang di Desa Air Hitam, Kabupaten Kepahiang.
"Kita membantu material untuk membangun satu unit rumah warga yang tersapu habis oleh banjir bandang belum lama ini. Untuk pembangunannya warga bersama-sama bergotong royong," ungkap Ketua Harian GNTI Pusat, H. Dadang Mishal Yofthie Suud SH, MM, kemarin (6/5). Dikatakan Dadang, setelah pembangun rumah warga korban banjir bandang ini selesai, akan dimasukan dalam program desa terang, dengan rumahnya akan mendapatkan bantuan 1 paket perangkat Solar House Sistem (SHS), atau lampu berbasis Solar Cel (tenaga matahari). "Program desa terang ini merupakan program pemerintah menuju daulat energi. Warga yang rumahnya kita bedah ini, akan mendapatkannya, dengan diberikan satu paket perangkat SHS," katanya. Lebih jauh diharapkan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya ini dapat bermanfaat, dan sedikit meringan beban korban bencana. "Khusus program SHS kita berikan untuk 3 unit rumah warga dan ditambah lampu jalan (PJU). Semoga bisa dimanfaatkan secara baik," terangnya. Ditambahkan, program bakti soal GNTI dan desa terang ini, akan terus berjalan secara berkesinambungan ke daerah lain dalam wilayah Bengkulu ini. "Sekarang tim terus turun ke lapangan untuk mendata warga yang layak menerima program ini," pungkas Dadang. (idn)Peduli Bencana, GNTI Bedah Rumah Warga Tersapu Banjir
Senin 06-05-2019,19:59 WIB
Editor : radar
Kategori :