RBO, KEPAHIANG – Hingga saat ini tradisi anak SMA/SMK/MA coret-coret baju merayakan kelulusan masih terus berlanjut. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak baik itu dari Dinas Pendidikan, guru, mau pun orang tua wali murid. Senin, (13/4) Ratusan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Kepahiang terlihat masih melakukan coret-coret seragam mengatas namakan mau merayakan kelulusan. Berdsarkan data yang terhimpun, setelah coret-coret baju mereka kompoi dengan menggunakan kendaraan mengitari kawasan komplek perkantoran Pemkab Kepahiang sembari berteriak “hore lulus” pada saat mencoret baju mereka secara bergantian parahnya pada saat dihampiri untuk apa dan apa tujuan coret-coret baju tersebut mereka pun bingun dan tidak tahu maknanya selain dari merasa senang. “Hari ini kami senang karena lulus,” cetus salah satu pelajar yang mencoret bajunya. Dalam suasana coret-coret seragam tersebut mereka tetap punya cita-cita dan berkeinginan melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi. Bahkan mereka punya cita-cita kuliah sambil bekerja. “Rencana mau melanjut sekolah ke IAIN Bengkulu jurus perbankan syariah, kalau bisa kuliah sambil kerja,” pungkasnya. Ketua MKKS SMK Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengatakan seluruh siswa-siswi SMK se-Kabupaten Kepahiang dinyatakan lulus seratus persen. “Lulus seratus persen, karena tidak ada ketentuan untuk batasan nilai secara nasional tentunya siswa-siswi yang lulus,” demikian.(ide)
Miris, Tradisi Coret Baju Merayakan Kelulusan Terus Berlanjut
Senin 13-05-2019,20:09 WIB
Editor : radar
Kategori :