RBO, BENGKULU - Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Ika Cendana, telah melakukan sterilisasi seluruh sumur gali milik warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor terparah di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kasubid Relawan Markas PMI Provinsi Bengkulu, Fakrurozi mengatakan, total jumlah sumur yang sudah dilakukan pengurasan sterilisasi oleh tim yang diturunkan sebelum datangnya bulan Puasa Ramadan 1440 Hijriah tahun 2019, sebanyak 18 sumur.
“Dari sebanyak 10 sumur, dengan rincian 9 sumur milik warga dan 1 sumur milik fasilitas umum atau fasum, telah selesai dilakukan pengurasan oleh tim per tanggal 12 Mei lalu,” ungkap Fakrurozi, kemarin(17/5). Dikatakan, setelah selesai dilakukan pengurasan terhadap 10 sumur tersebut, dilanjutkan kembali dan berakhir pada hari ini, tim telah kembali menyelesaikan pekerjaan pengurasan sumur warga di Desa Genting sebanyak 8 sumur. “Dengan tambahan sterilisasi ini, seluruh sumur warga yang terdampak bencana di Desa Genting, sudah dilakukan pengurasan dan diharapkan dapat mengembalikan fungsi sumur sebagai sumber air bersih,” jelasnya. Sementara itu, data PMI Provinsi Bengkulu menyebutkan, untuk keseluruhan sumur warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor, tersebar di dalam wilayah Provinsi Bengkulu yang telah dilakukan sterilisasi berjumlah 234 sumur. Kemudian pihak PMI bekerjasama dengan pihak terkait juga telah mendistribusikan air bersih kepada masyarakat korban bencana mencapai 57 ribu liter lebih. Lalu pelayanan kesehatan telah diberikan kepada 457 jiwa dan dukungan psikologis sebanyak 197 jiwa serta evakuasi mencapai 200 orang. Di samping itu untuk dukungan logistik, family kit sebanyak 258 paket, matras sebanyak 97 pcs, kain sarung 70 pcs, Hygiene kit sebanyak 276 paket, selimut 203 pcs, sembako 70 paket, air mineral sebanyak 230 dus, mie instan 93 dus, telur sebanyak 93 karpet dan school kit sebanyak 167 dus.(idn)Tuntas, PMI Bantu Sterilkan Sumur Warga Desa Genting
Jumat 17-05-2019,20:06 WIB
Editor : radar
Kategori :