RBO, MUKOMUKO - Banyak hal-hal yang bermanfaat yang dapat kita lakukan sembari sore hari menunggu waktu berbuka puasa atau istilah gaulnya ngabuburit. Seperti yang dilakukan sejumlah masyarakat dari Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh.
Kepala Desa (Kades) setempat, Ramli bersama kelompok aktivis lingkungan di kecamatan itu melepas tukik (anak penyu) kelaut di pantai Batu Kumbang Kecamatan Ipuh. Minggu (19/5). Dikonfirmasi, Kades mengatakan, kemarin ia bersama aktivis lingkungan melepas tukik hasil penangkaran sendiri. Masih ada sekitar 1.000 ekor tukik lagi yang masih ada di penangkaran. "Kalau umur tukik nanti sudah siap dilepas ke laut lepas yang menjadi habitatnya, maka akan segera dilepas. Hari ini kita lepas 100 ekor," katanya. Sebagai pemerintah desa, dia mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan Komunitas Pecinta Alam Batu Kumbang Ipuh (KPABKI) yang mau melakukan penyelematan hewan dilindungi, penyu. Dimana penyu di wilayah Ipuh terancam perburuan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Baik perburuan terhadap telur maupun penyu dewasa. "Sebagai orang tua dan pemerintah desa saya bangga dengan kelompok ini. Ribuan telur penyu berhasil mereka tangkarkan dan tukik dilepas kembali ke alam. Kalau tidak ada gerakan ini, mungkin sepuluh, dua puluh tahun kedepan, penyu di pantai Ipuh akan punah. Salut buat mereka," pungkasnya. (sam)“Ngabuburit” Sembari Lepas Liarkan 100 Ekor Tukik ke Laut
Senin 20-05-2019,20:59 WIB
Editor : radar
Kategori :