RBO >> BENGKULU >> Untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu cukup mendapat dukungan 23 dari 45 anggota dewan Provinsi Bengkulu. Namun kalau bisa didukung penuh 45 anggota dewan jauh lebih baik. Meskipun itu jarang terjadi. Menurut pengamat politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Drs Azhar Marwan, M.Si, siapapun yang akan menjadi Wagub nanti, keputusannya ada di tangan 45 anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang ada saat ini. “Tentu saja, meskipun nanti Parpol pengusung yang akan mengusulkan dua nama ke Gubernur, kemudian Gubernur menyerahkan dua nama tersebut ke DPRD, maka keputusan siapa yang akan menjadi Wagub itu nanti ada ditangan 45 orang anggota dewan Provinsi Bengkulu saat ini,” ungkap Azhar Marwan, Senin (10/6). Sebelumnya dosen Fisip tersebut menerangkan, dari yang disampaikan oleh Gubernur Rohidin Mersyah, maka dia menyampaikan, untuk Wakil Gubernur yang akan mendampinginya nanti, bukan dinilai berdasarkan suku, ras dan golongan. Tapi berdasarkan kriteria kemampuan, integritas dan profesionalitas dalam bekerja. “Jadi, siapapun yang diusulkan dua nama itu nanti, harus sosok yang benar-benar mumpuni. Wagub itu harus yang sudah paham dan tidak perlu belajar lagi. Mengingat sisa masa waktu jabatan yang lebih kurang satu tahun kedepan, maka tidak ada waktu lagi untuk adabtasi, agar seluruh program visi misi pembangunan yang telah disusun sebelumnya dapat segera berjalan, maka Wagubnya harus betul-betul orang yang profesional. Kalau setelah terpilih nanti, Wagub itu mau adabtasi, lalu belajar birokrasi lagi, tentu ini akan memakan waktu dan pembangunan daerah kita akan stagnan,” terangnya. Sebab itu, karena keputusan siapa Wagub terpilih ini nanti ada ditangan 45 anggota DPRD, Azhar menyarankan, sebaiknya seluruh wakil rakyat di lembaga legislatif tersebut hendaknya dapat memilih berdasarkan pertimbangan kepentingan daerah dan untuk rakyat. “Anggota dewan ini kan refresentasi wakil rakyat. Sebab itu, dalam memilih Wagub nanti, hendaknya mereka jangan berdasarkan kepentingan golongan atau kelompok. Tapi pilihlah sosok yang betul-betul bisa memperbaiki pembangunan daerah,” pungkasnya. Sebelumnya dari empat Parpol koalisi pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu saat ini, mereka telah mengerucutkan nama Cawagub, dimana sudah ada nama Ketua DPD Partai Hanura H. Muslihan DS S.Sos, MM, dan dari Partai NasDem masih ada nama H. Rusli Yakub SH, MH serta H. Dedy Ermansyah SE. Sedangkan dari PKB serta PKPI sebelumnya ada nama Herliardo serta Hamedi Rian. (idn)
Azhar: Pilihlah Wagub yang Bisa Langsung Kerja
Selasa 11-06-2019,09:10 WIB
Editor : radar
Kategori :