RBO >> ARGA MAKMUR >> Jalinbar Bengkulu-Padang, tepatnya di dusun Pemandi, Desa Urai, Kecamatan Ketahun yang terdampak abrasi beberapa waktu lalu pernah di janjikan akan dibangun dan diperbaiki tahun 2019 ini oleh Kementerian PUPR saat kunkernya ke Bengkulu Utara beberapa bulan lalu belum ada Nampak tanda-tandanya. Padahal Menteri PUPR yang langsung mengunjungi lokasi abrasi di Desa Urai tersebut bersama Bupati Bengkulu Utara dan Mentri Desa berjanji secepatnya akan memperbaiki dan membangun penahan ombak di lokasi jalan abrasi tersebut. Emapat bulan telah berlalu, janji tersebut belum juga terialisasi dan menjadi pertanyaan bagi masyarakat atas kebenaran janji menteri tersebut. Kepala Desa Urai, Puji Widodo yang RADAR BENGKULU wawancarai di ruang kerjanya kemarin, mengatakan belum tau pasti kapan pelaksanaan pembangunan jalan tersebut. " Untuk pembangunannya belum tau pasti kapan. Yang jelas kami pemdes dan masyarakat sangat berharap atas janji Menteri PUPR tersebut." Masih menurut Puji, namun beberapa hari yang lalu ada dari intansi terkait sempat mengunjungi lokasi jalan abrasi tersebut dan melakukan pengukuran di lokasi itu. Lanjutnya, disingung juga terkait jalan link Urai dan Air Simpang yang juga dijanjikan akan dibangun sekitar bulan depan oleh Dinas PU Kabupaten Bengkulu Utara masih belum tau perkembangannya. " Kami pemdes belum mendapat info dan belum mengetahui kelanjutan janji Dinas PU terkait jalan Urai- Air Simpang tersebut." Hal ini menambah kegelisahan masyarakat Desa Urai atas janji -janji yang selalu diterima oleh masyarakat Desa Urai. Masyarakat pun sangat berharap jalan tersebut dibangun, agar bisa menjadi lokasi pemukiman warga Desa Urai ke depannya. Ini mengingat Desa Urai semakin hari semakin didesak oleh laut.(bri)
Pembangunan Jalinbar Urai Belum Ada Tanda-Tanda
Selasa 25-06-2019,19:29 WIB
Editor : radar
Kategori :