Perahu Karam, 1 Nelayan Selamat, 1 Hilang

RBO, SELUMA - Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi membuat malapetaka bagi nelayan di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan. Dilaporkan, satu nelayan selamat dan satu diantaranya hilang setelah perahu tempel yang diguankannya karam.

Warga bersama tim Basarnas, TNI dan Polri serta pihak terkait, Selasa (25/6) siang masih melakukan pencarian terhadap salah seorang nelayan bernama Okta bin Aprianto (25) warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.

Diduga korban tenggelam saat perahu tempel yang digunakan untuk melaut bersama rekannya bernama Ari warga desa yang sama, karam setelah perahunya diketahui bocor. "Ari selamat bersama perahunya yang mendarat di muara, sementara Okta tenggelam ," Kata Buyung Sukardi tokoh masyarakat Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan, Selasa (25/6).

Dari informasi di lapangan, Korban saat itu berangkat melaut bersama Ari pada Senin (24/6) pukul 17.00 WIB. Dan saat hendak mendarat pada Selasa (25/6) pagi, tiba tiba ditengah perjalanan perahu mereka dihantam ombak besar dari arah belakang dan menyebabkan korban Okta terjatuh kelaut. Kemudian rekannya Ari, berusaha mengambil alih kemudi dan mencari Okta. Setelah melihat Ari mencoba menaikkan kembali Okta keatas perahu, akan tetapi pada saat itu juga datang ombak besar kembali, sehingga menyebabkan Okta hilang. Kemudian Ari kembali melakukan pencarian akan tetapi rekannya tidak ditemukan.

Kondisi semakin darurat setelah melihat bahwa perahunya mulai bocor dan sudah banyak air masuk, sehingga Ari langsung memutuskan untuk membawa pulang perahunya. Pada saat menuju ke tepi pantai perahunya sudah dipenuhi air, sehingga Ari terjun kelaut dan berenang menuju ke tepi pantai, dan setelah sampai langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Namun nahas, Okta belum ditemukan."Perahu karam berjarak sekitar 500 meter dari muara," kata Buyung.

Sementara itu, proses pencarian masih terus diupayakan. "Sejauh ini masih dilakukan pencarian, perahu sudah ditemukan," sampai Kabag Ops Polres Seluma AKP Chusnul Khomar.(One)