Benteng Gelar Tabligh Akbar dan Istighozah Agar Terhindar dari Bencana

Rabu 26-06-2019,20:18 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

HUT Bengkulu Tengah Ke-11 RBO, BENTENG - Dalam rangka hari jadi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng-red) yang ke 11 tahun, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar agenda Tabligh Akbar bersama Ustad KH.Solihin Hasibuan,M.PdI dari Provinsi Sumatera Selatan.

Serta, agenda Istighosah yang dipimpin Ustadz Ahmad Suhaimi Pimpinan Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu di Halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Selasa kemarin (25/6).

Terpantau, Bupati beserta tamu undangan terlihat khusuk mengikuti agenda Tabligh Akbar serta agenda Istighosah.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Benteng Dr.H.Ferry Ramli,SH,MH dalam sambutannya menjelaskan, dipilihnya agenda Tabligh akbar dan Istighozah dalam rangka mengisi HUT Kabupaten Benteng ke-11 salahsatunya disebabkan adanya bencana alam banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Benteng belum lama ini.

"Tabligh akbar dan Istighozah ini digelar sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita berharap semoga Allah menjauhkan segala bencana dari Kabupaten yang kita cintai ini," tegasnya. Tak hanya itu, Bupati juga terus mengingatkan kepada seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Kabupaten Benteng agar terus bekerja keras dalam rangka membangun Kabupaten Benteng secara bersama-sama.

"Bekerjalah dengan ikhlas dan tuntas, semua pihak harus bersatu, bersinergi membangun Kabupaten yang kita cintai ini," terangnya.

Sementara itu, Ustadz.KH.Solihin Hasibuan,M.PdI dalam Tausyiahnya mengatakan, mengapresiasi program Tabligh akbar yang digelar oleh Pemkab Benteng dalam rangka mengisi HUT Kabupaten Benteng ke-11.

"Semoga agenda ini terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya, bukan karena ada musibah saja," tegasnya.

Dijelaskan Ustadz Solihin, manusia pada dasarnya tidak mampu menjalani hidup ini tanpa adanya pertolongan dari Allah SWT. Ia memberikan contoh bencana Tsunami di Lampung dan Aceh, manusia jelas tidak berdaya menghadapi musibah tersebut.

"Semoga Allah SWT menghindarkan balak dari kabupaten ini, syaratnya jangan buat maksiat seperti zina, korupsi, dan lain-lain. Sertai Allah dalam hidup ini," tegasnya.

Sementara itu, ia kembali mengapresiasi nawaitu atau niat dari Bupati Benteng yang ingin membangun daerah tidak hanya dari fisik saja, namun juga disertai dengan pembangunan akhlak dan karakter.

"Kata Rasulullah SAW takutlah kalian berbuat maksiat. Seperti kita kalau naik kapal, kalau dibolongi kapalnya, kalau tidak ada yang mencegah semua penumpang satu kapal akan karam dan tenggelam, tapi kalau ada satu orang yang menghalangi, maka semua akan selamat. Jadi kalau ada orang mabuk dilingkungan kita harus mencegahnya jangan dibiarkan, kalau tidak bencana akan terjadi tidak hanya pada orang yang mabuk, tapi pada kita semuanya. Jadikan bencana sebagai sarana evaluasi diri," tegasnya Ustadz yang mempelopori agenda Pesantren Kilat di Indonesia ini sehingga mendapatkan reward umroh dari Gubernur Sumatera Selatan saat itu.

Selain, Tabligh akbar dan Istighozah, agenda kemarin juga diisi dengan agenda lomba tumpeng. Agenda kemarin dihadiri oleh banyak tamu undangan, diantaranya ustad-ustad terkenal di Bengkulu, veteran, TNI, DPRD Benteng, Kapolres Bengkulu Utara, OPD Benteng, masyarakat, dll. Berikut foto-foto kegiatannya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait