Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan Kendali Inflasi Terbaik Nasional

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Povinsi Bengkulu dinilai oleh pemerintah pusat dapat mengendalikan inflasi daerah ekonomi yang ada. Hal ini terbukti ketika Provinsi Bengkulu menerima penghargaan pengendali inflasi terbaik Nasional tahun 2018.

Penghargaan ini, diberikan dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Jakarta, (25/7) kemarin. Provinsi Bengkulu dinilai memiliki kontribusi besar dalam menjaga dan menekan inflasi daerah. Bahkan Provinsi Bengkulu mengalahkan sembilan Provinsi se Sumatera.

Sementara Jawa-Bali dimenangkan oleh DKI Jakarta, wilayah Kalimantan diraih Kalimantan Timur, Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua dimenangkan oleh Nusa Tenggara Barat (NTB). Serta wilayah Sulawesi diraih Gorontalo. Penghargaan ini, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Gubernur Bengkulu, yang diwakili Sekda Provinsi Bemgkulu Nopian Andusti.

"Penghargaan yang kita terima ini, pada prinsipnya merupakan dorongan dan motivasi untuk lebih baik lagi dalam berprestasi khusus bagi TPID Provinsi Bengkulu dalam upaya pengendalian inflasi, untuk menjamin keterjangkauan harga pangan, ketersedaan stock pangan, serta kelancaran distribusi pangan kepada masyarakat," ujar Sekda Nopian pada media kemarin seperti dikutip dari Harian RADAR BENGKULU edisi hari ini.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, sinergi antara Pemprov Bengkulu dengan pihak perwakilan Bank Indonesia Bengkulu serta pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu serta para pelaku usaha harus terus ditingkatkan.

"Keberhasilan ini, terutama ditentukan oleh sinergi dan jaringan kerjasama yang baik antar semua pihak terkait," lanjut Sekda.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi capaian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, berhasil memberikan yang terbaik bagi Bumi Rafflesia. Menurutnya, penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah.

"Program-program strategis akan terus kami maksimalkan. Termasuk penguatan sektor infrastruktur dasar," imbuhnya. (Bro)