RBO >>> ARGA MAKMUR >>> Peristiwa bunuh diri yang mengejutkan warga desa Air Simpang, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara terjadi sekitar pukul 10:00 pagi Kamis kemarin (25/7). Kali ini seorang Lansia yang berumur 80 tahun bernama Kaminem, warga Desa Air Simpang RW 3 RT 01 di temukan mati tergantung di dalam rumahnya. Kejadian yang pertama kali diketahui anaknya tersebut, sontak membuat geger keluarga korban dan warga Desa Air simpang. Menurut info yang RADAR BENGKULU dapat dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut berawal dari anak korban sapuan (41) yang melihat bapaknya duduk di teras rumah sekitar jam 08:00 pagi dan menghampiri. Kemudian korban pun minta dibelikan bakso. Anaknya pun menuruti permintaan korban itu dan langsung membeli bakso itu. Sepulang dari membeli bakso sekitar jam 10:00 WIB, Sapuan (41) menyuruh adiknya bernama Mudda (22) untuk mengantarkan bakso tersebut ke rumah korban. Sesampai di rumah korban, Mudda pun mendorong pintu kediaman korban dan melihat korban telah meninggal dunia (MD) tergantung didalam rumahnya dengan menggunakan seutas tali. Melihat kejadian tersebut, Mudda langsung memanggil keluarga lainnya dan menceritakan kejadian yang menimpa orangtuanya itu. Setelah itu, dia juga melaporkan peristiwa itu ke pihak Kepolisian Sektor Ketahun. Kepala Desa Air Simpang, Rastam yang RADAR BENGKULU wawancarai membenarkan kejadian bunuh diri dengan mengantungkan diri tersebut. Rastam mengatakan, keseheharian korban dikenal baik dan tidak mempunyai masalah selama ini. " Korban kami kenal baik dan tidak pernah terdengar mempunyai masalah," ujar Rastam. Selain itu Rastam juga tidak menyangka bapak yang telah mempunyai tujuh anak dan berusia senja tersebut nekat mengakiri hidup dengan bunuh diri." Saya tidak menyangka korban nekat mengahiri hidup dengan bunuh diri itu," tandas Rastam.(bri)
Kakek 80 Tahun Tewas Tergantung di Air Simpang
Jumat 26-07-2019,08:00 WIB
Editor : radar
Kategori :