Patung Kuda Sebaiknya di Pantai Panjang di Depan Raffles City Hotel

Jumat 09-08-2019,19:08 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Bang Ken : Bisa Jadi Icon Seperti Patung Merlion Singapura

RBO, BENGKULU – Saat ini, pihak Pemerintah Kota Bengkulu telah menurunkan patung kuda hitam yang selama ini terpasang di Simpang Lima Kota Bengkulu. Patung Kuda Hitam yang sebagai symbol Spirit Of Bengkulu tersebut akan digantikan dengan Patung Monumen Ibu Fatmawati Soekarno. Untuk itu, mantan Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi SH, MH saat pencanangan Patung Kuda Hitam dulu, dia yang memimpin rapat dibangunnya patung tersebut mengungkapkan, sesuai tujuan awal mereka saat pembuatan Patung Kuda Hitam itu, maka sebaiknya Patung tersebut dipindahkan ke Pantai Panjang.

Tepatnya lokasi itu di depan Rafles City Hotel yang juga dekat dengan jembatan Pantai Panjang. “Dulu, sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Walikota Bengkulu, jaman Walikota Chalik Effendi, saya merupakan penggagas monumen patung kuda tersebut. Dan sejak dulu yang memang kita usulkan itu selain Patung Kuda Hitam sebagai symbol spirit of Bengkulu, kita juga mengusulkan Patung Fatmawati Soekarno. Saat itu saya yang memimpin rapat untuk dua monument tersebut. Tapi karena waktu itu kita masih belum mendapat izin resmi dari keluarga Ibu Fatmawati, sehingga untuk pembuatan Monumen Fatmawati ditunda. Tapi untuk monument Patung Kuda Hitam kita laksanakan pembuatannya,” ungkap Ahmad Kanedi saat ditemui sedang berada di Rumah Aspirasi, sebelum Jumat, kemarin (9/8).

Dijelaskan oleh Bang Ken (panggilan akrabnya) dimana setelah dia menjadi Wakil Walikota, kemudian periode tahun 2007-2012 dia menjadi Walikota Bengkulu, mereka sudah menyusun rencana bahwa Monumen Patung Kuda Hitam diletakkan di Pantai Panjang. Tepatnya di depan Rafless City Hotel, persis disamping Taman Cemara. “Jadi harapan kita, pada dasarnya menyambut baik rencana monument Ibu Fatmawati diletakkan di Simpang Lima. Kita berharap Patung Kuda Hitam diletakkan di Pantai Panjang. Sebab nanti dengan adanya Patung Kuda Hitam yang dipasang menghadap ke Laut atau ke Arah Pulau Tikus, maka itu nanti bisa menjadi icon Kota Bengkulu yang sama dengan Patung Merlion di Singapura, nanti di Patung Kuda itu akan memancarkan air setiap sore jelang maghrib selama satu atau dua jam, serta dibuatkan akses jalan sehingga ketika berdiri di atas jembatan Pantai Panjang, masyarakat dapat menikmati keindahan sunset sekaligus menjadi spot untuk mengambil foto bagi masyarakat. Selain itu, dengan diletakkannya Patung Kuda disana, secara tidak langsung dapat ikut mendukung program Wonderfull Bengkulu 2020,” jelasnya.

Oleh karenanya,  Bang Ken yang saat ini juga tercatat sebagai senator anggota lembaga DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu ini menegaskan, dia bersama Gubernur Bengkulu mengharapkan patung Kuda tersebut ditempatkan disana. “Kalau diletakkan di Betungan, Betungan itu akan menjadi lintasan TOL dan kurang tepat diletakkan disana. Sementara patung kuda hitam itu dulu semangatnya melambangkan keberanian, kekuatan. Kalau kata pepatah itu, gunung kan kudaki, lautan kuseberangi. Dengan kuda itu, harapan kita menjadi spirit of Bengkulu,” sampai Bang Ken.

Sebelumnya dari panitia Keluarga Fatmawati Soekarno, H. Dadang Mishal Yofthie Suud SH, MM pernah mengatakan, pada tanggal 5 Februari tahun 2020 nanti akan dicanangkan monument patung Fatmawati di Simpang Lima. “Saat ini, pembuatan patung tugu Fatmawati Soekarno masih dalam tahap pekerjaan. Awalnya akan dicanangkan pada Bulan Agustus ini. Tapi karena belum selesai, maka pencanangannya direncanakan pada Bulan Februari tanggal 5 sesuai kelahiran Ibu Fatmawati yang merupakan sosok pejuang Ibu Negara penjahit sang saka merah putih,” kata Dadang. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait