Deklarasi Pilkades Damai, Emak-emak Jangan Asal Bicara di Medsos

Bupati Ingatkan Kades Hati- Hati Gunakan DD RBO, SELUMA - Besarnya kucuran Dana Desa (DD) yang disalurkan pemerintah pusat membuat sejumlah warga berlomba-lomba mencalonkan diri dalam kompetisi Pilkades (pemilihan kepala desa).

Besarnya kucuran dana desa juga kerap menjerat kades dan perangkat desa ke persoalan hukum. Oleh karenanya Bupati Seluma, H.Bundra Jaya, SH.MH mengingatkan agar kades dan perangkat serta calon kades berhati-hati dalam realisasi penggunaan dana desa.

"Setiap tahun dana desa dievaluasi, sudah banyak kades di Seluma yang tersandung hukum. Oleh karenanya, kades harus hati-hati dan bertanggung jawab terhadap penggunaan dana desa," kata Bupati Seluma H.Bundra Jaya SH.MH, usai deklarasi damai calon kepala desa yang digelar gedung Balai Adat, pada Kamis (17/10).

Melalui dana desa, lanjut Bundra merupakan kesempatan setiap desa untuk berpacu dalam membangun desa. "Dalam deklarasi damai, ada penandatanganan fakta integritas. Sehingga kades nantinya diminta bertanggung jawab dan menjaga adanya kerusuhan ataupun konflik lainnya," sampainya.

Dalam deklarasi damai kemarin, sebanyak 305 calon kades dari 85 desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 7 November mendatang. "Tidak hanya calon kades yang akan berkompetisi, namun para pendukungnya juga diingatkan tidak rusuh. Terutama kalangan emak-emak, jangan asal bicara atau mengunggah hal-hal yang memancing persoalan di medsos. Sudah banyak buktinya yang berakhir ke hukum," sampai Bundra. (0ne)