Hmm… Proyek Jembatan Rp 14,5 Miliar Ambruk

RBO, BENGKULU - Jembatan penghubung Desa Palak Bengkerung dan Desa Suka Negeri di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan ambruk pada Senin (2/12) malam kemarin, sekira pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan warga, jembatan tersebut ambruk lantaran dihantam oleh banjir dan hujan deras yang melanda kawasan itu. Jembatan itu diketahui masih dalam tahap finishing dengan panjang 90 meter.

Dari data yang diperoleh media ini, jembatan itu dibangun dengan dana Rp 14,5 miliar dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2019. Adapun pelaksananya adalah PT Gading Utama dengan masa kerja 186 hari.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Ir Mulyani Toha, M.Si menerangkan jembatan tersebut ambruk akibat volume air dengan kapasitas yang cukup besar. "Tadi malam informasi ada jembatan ambruk dimana akibat muatan air yang besar dari sungai tersebut. Makanya jembatan itu langsung ambruk," ujarnya Selasa (03/12) kemarin.

Dirinya mengatakan sudah menurunkan personel untuk memeriksa jembatan yang ambruk. Menurutnya, jembatan saat itu bergeser sehingga beberapa pengendara tidak dapat melintasi jalan perbatasan tersebut.

"Jajaran sudah mengecek lokasi akan melakukan tindakan di lapangan. Itu karena memang air yang besar, kalau kondisi jembatan yang lemah belum kita periksa. Akan kita lihat dahulu, kalau memang teknis harus dibongkar maka kita langsung kerjakan namun itu hanya bergeser akan diperbaiki oleh eskavator," tambahnya.

Mulyani menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran BPBD Provinsi Bengkulu untuk memantau beberapa jembatan yang rusak akibat bencana alam. Baik itu menurunkan alat berat hingga mengerahkan tenaga personel yang diperlukan.

"Kita pun terus melakukan pemantuan saat hujan deras ini dimungkinkan dapat mengakibatkan banyak jembatan atau lainya yang rusak. Kita berkoordinasi dengan jajaran BPBD baik itu mempersiapkan alat berat juga memberikan tenaga untuk perkerjaan tersebut," imbuhnya. (Bro)