Dibuka Camat Inayati, Warga Tanah Hitam Antusias Ikuti Musrenbangdes

RBO, ARGA MAKMUR – Pemdes dan BPD Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau (Musrenbangdes) untuk penetapan tahun 2021.

Acara yang dibuka resmi oleh Camat Syarifah Inayati dan dihadiri oleh Pendamping Desa, prangkat desa, PKK, tokoh masyarakat, pemuda dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Camat Syarifah Inayati menjelaskan bahwa kegiatan Musrenbangdes ini kegiatan rutin setiap tahun dan desa berhak mengusulkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik dibidang dana DD, APBD/APBN, bidang pembinaan. "Seluruhnya harus masuk sistem perencanaan pembangunan, melalui mekanisme Musrenbangdes, hasil Musrenbandes ini nantinya akan dibawa desa pada Musrenbangcam di tingkat kecamatan selanjutnya di Musrenbang Kabupaten, Provinsi dan Musrenbangnas,” ujar Syarifah Inayati.

Kades Ikhwan Zukhri dan BPD Tanah Hitam mengajak warganya untuk menyampaikan usulan pembangunan harus mengacu dengan RPJMDes Tanah Hitam. “Kita tentu banyak keinginan dan usulan pembangunan, namun lantaran anggaran yang terbatas, jadi yang kita bangun yang mana yang di prioritaskan, yaitu Pembangunan sarana prasarana, Pembungunan sarana fisik ialah peningkatan jalan Hotmix, Pengerasan jalan (Koral), produksi perkebunan desa, siring jalan,” kata dia.

Lalu di bidang Ekonomi Bibit Entres, Karet, Kopi. “Kesenian Sanggar Budaya, pakaian Adat dan dibidang lain warga juga memprioritaskan Pemberdayaan yang tidak dapat di pisahkan dari pembangunan, Pemberdayaan posyandu, adad, PKK, linmas dan yang lainya,” kata Kades Tanah Hitam, Ikhwan Zukhri.

Pemdes dan BPD Tanah Hitam sudah menentukan tim yang ikut hadir di tingkat Musrenbangcam nantinya. Sekdes Ripian, dalam kesempatannya mengatakan bahwa hasil dari Musrenbangdes ini nanti akan di bawa ke Musrenbangcam dengan beberapa tim yang sudah ditentukan, harus mempertahankan setiap usulan Desa Tanah Hitam nantinya. “Tim sudah di bentuk dan kewajiban tim untuk mempertahankan usulan warga dalam musyawarah berikutnya,” tutup Sekdes. (bri)