Setelah Survei, DPP Putuskan Cagub Golkar

RBO, BENGKULU - Pengurus Partai Golkar Provinsi Bengkulu telah menyampaikan beberapa nama kandidat balon Gubernur yang bakal diusung pada pemilihan gubernur (pilgub) Bengkulu tahun 2020 ke DPP Partai Golkar di Jakarta. Hanya saja, untuk keputusan siapa kandidat yang akan direkom Partai Golkar dengan memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi, akan diputuskan DPP setelah diketahui hasil surveinya.

“Saat ini lembaga survei independent tengah melakukan survei elektabilitas dan popularitas kandidat gubernur. Termasuk juga di Provinsi Bengkulu. Dari hasil survei nanti akan diketahui, kandidat balon yang elektabilitas dan popularitasnya tinggi bakal diusung pada Pilkada serentak tahun depan,” ungkap Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah S.Sos.

Dikatakan Samsu, dengan masihnya lembaga survei melakukan survei di masyarakat se Provinsi Bengkulu sekarang ini, diperkirakan paling cepat pada akhir Januari 2020, Golkar sudah mulai mengeluarkan keputusan siapa yang akan diusung, baik untuk balon gubernur maupun bupati.

“Sesuai ADRT Golkar, akan selalu menjadi pedoman. Kita tidak tahu dimana lokasi survei dari lembaga survei itu, sehingga saat ini bersifat menunggu saja dulu hasil survei dimaksud,” terangnya, kemarin, (24/12).

Kendati demikian, sebagai kader ia berharap, petahana Gubernur Rohidin Mersyah yang merupakan Ketua DPD I Partai Golkar provinsi yang akan diputuskan partainya pada Pilgub Bengkulu tahun depan, meski disebutkan ada 2 kader Golkar lainnya yang juga berencana maju sebagai kandidat balon Gubernur, atas nama Ahmad Hijazi dan Imron Rosadi.

“Kita sebagai kader partai, harga mati untuk Rohidin bisa diusung sebagai balon Gubernur partai Golkar pada Pilgub tahun depan. Kita optimis,” ucapnya.

Sementara ditanya kandidat pendamping petahana Rohidin, Samsu yang juga menjabat Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi ini menyebutkan, sejauh ini masih dalam tahap penjajakan dan lagi-lagi menunggu hasil survei.

“Mencari pendamping petahana kita juga tetap menunggu hasil survey. Karena dalam survei juga mencantumkan kandidat nama pendamping Rohidin. Apapun hasil survei, itu lah acuan kita dari Golkar,” tutup Samsu.(idn)