KAHMI Minta Pemda Datangkan Investor Yang Komitmen Jaga Lingkungan

RBO, BENGKULU - Penting bagi Pemerintah daerah, baik tingkat Provinsi ataupun Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu untuk mencari investor, yang hendak berinvestasi memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan. Terlebih pada waktu mendatang diprediksi issue lingkungan bakal lebih cenderung menjadi perhatian, mengalahkan issue pemberantasan korupsi ataupun issue-issue lainnya.

Ketua KAHMI Provinsi Bengkulu, M. Prihatno mengatakan, prediksi ini lantaran saat ini pemerintah pusat meminta tidak lagi mempersulit investor yang hendak berinvestasi. "Ditambah lagi kebijakan pemerintah pusat mulai memangkas aturan dan birokrasi yang dinilai dapat menghambat investasi, dan juga harus diikuti Pemerintah Daerah (Pemda)," ungkap Atno.

Tentu saja, lanjut Atno, pada saat terjadi peningkatan investasi, pasti menimbulkan konsekuensi yang bersifat positif ataupun negatif. Tidak terkecuali dari sektor lingkungan, yang pada umumnya menghasilkan dampak negatif. "Makanya pada waktu mendatang, isu lingkungan bakal menjadi lebih booming ketimbang isu lainnya," kata Atno.

Menurutnya, kondisi ini juga bisa dibandingkan dengan negara-negara maju, yang telah lebih dulu melewati fase ini. Tentu saja, harus disiasati sehingga bisa diminimalisir. "Salah satu caranya dengan menggandeng ataupun mendatangkan investor yang betul-betul komitmen untuk menjaga lingkungan. Kalau lingkungan rusak, dampaknya jauh lebih besar," ujar Atno.

Sementara itu, anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, isu lingkungan merupakan isu yang terus berkelanjutan, dan tentunya harus terus disuarakan penggiat lingkungan. "Memang penting diperhatikan, tapi saat ini belum bisa dijadikan prioritas. Sebaliknya yang diprioritaskan itu tetap kondisi sosial masyarakat," kata Bang Ken. (idn)