Tahun Baru Disambut Hujan, Jalinbar Terendam Banjir

Rabu 01-01-2020,22:57 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, SELUMA - Tahun baru 2020 disambut hujan deras yang mengakibatkan sejumlah desa dan jalan lintas barat Bengkulu - Jakarta via liwa terendam banjir pada Selasa (31/12) malam. Dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.

Banjir terparah di lintas jalinbar berada di Desa Pagar Agung hingga Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat. Akibat kejadian ini, ribuan kendaraan terhambat. Bahkan seorang pengendara sepeda motor nyaris terseret arus banjir. Meski berhasil selamat, namun sepeda motornya gagal diselamatkan hingga ikut terseret arus banjir. "Banyak pengendara yang terpaksa berhenti bahkan ada yang putar haluan. Sebab, ketinggian air hingga ada yang sampai perut dan atau pinggang orang dewasa," ujar Nana Supriana, warga Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, Selasa (31/12) malam.

Tak hanya membuat akses lintas jalinbar terhambat, banjir juga merendam ratusan rumah warga dan areal pertanian dan perkebunan warga. "Di Pagar Agung ada sekitar 145 KK rumah warga yang terdampak banjir," ujar Haryati, warga Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat.

Dibagian lain, akibat hujan deras, juga menyebabkan pohon tumbang di kawasan perbatasan Desa Kembang Tanjung - Padang Pelasan Kecamatan Air periukan. "Kayu tumbang hingga menutup badan jalan," ujar Iksan, warga sekitar.

Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu. Joni Naibaho mengimbau masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati. "Pengendara diminta ekstra hati-hati, sebab selain banjir, di sepanjang jalan lintas barat rawan terjadi longsor dan kayu tumbang," singkat kasat lantas.

Sementara itu Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), desa yang terendam banjir yakni di Desa Tanjung Agung, Desa Pagar Agung, Desa Talang Tinggi, Desa Lubuk, Desa Talang Dantuk, dan Desa Lubuk Lahan. Banjir yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB tersebut membuat puluhan rumah terendam. “Selain merendam rumah, banjir juga mengakibatkan jalan raya yang menghubungkan Bengkulu dan Manna terputus karena tergenang air,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya, Selasa (31/12).

Adapun rincian rumah yang terendam banjir di enam desa tersebut sebagai berikut. Di Desa Tanjung Agung (13 rumah), Desa Pagar Agung (40), Desa Talang Tinggi (45), Desa Lubuk (35), Desa Talang Dantuk (11), dan Desa Lubuk Lahan (5).

“Tim gabungan yang terdiri atas BPBD Kabupaten Seluma, Polres Kabupaten Seluma dan dibantu masyarakat setempat telah melakukan pemetaan lebih lanjut dan memberikan pertolongan kepada warga,” ucap Agus. (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait