Proyek Irigasi Tak Rampung, Petani Bakal Demo DPRD

Minggu 05-01-2020,21:25 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, SELUMA - Buntut adanya pengerjaan proyek rehab irigasi Bendung Seluma (BS) yang tak rampung hingga akhir penghujung tahun 2019, sejumlah petani menjadwalkan menggelar demo ke DPRD Seluma, pada Rabu (8/1) mendatang.

Rencana ini setelah adanya hasil musyawarah perwakilan dari 61 kelompok tani di kediaman Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Seluma Selatan, Yahudin Kemadi yang ada di empat Kecamatan. Yakni Kecamatan Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Seluma Timur dan Kecamatan Seluma Barat.

"Ini urusan perut. Sudah akhir tahun pekerjaan tak rampung, bahkan material seperti semen, pasir, besi dan lainnya masih menumpuk di lokasi," kata Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Seluma Selatan, Yahudin Kemadi, Minggu ( 5/1).

Mirisnya, sejak bulan Mei lalu, petani sudah tidak dapat menggunakan air, bahkan pihak kontraktor ingin memperpanjang kontrak selama 50 hari kedepan. "Nanti akan kita surati pihak Balai Sumatera VII, Polres dan DPR. Kita sampaikan aspirasi ke DPRD, seluruh petani gunakan sendal jepit,"sampai Yahudin.

Petani lainnya, Asnawi warga Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma mengungkapkan, selama 3 kali musim, petani sawah tak menanam padi. "Petani juga akan mengawasi hasil proyek yang dikerjakan," sampainya.

Untuk diketahui, proyek rehab irigasi dikerjakan oleh PT Adhityamulya Mitra Sejajar dengan nilai kontrak, Rp 17.590.510.000,- yang bersumber dari APBN 2019 Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Provinsi Bengkulu.

Sesuai kontrak dikerjakan selama 240 hari, dengan masa pemeliharaan 180 hari di tahun anggaran 2019 lalu. (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait