24.500 Pelajar Bengkulu Sukses Nikmati PIP

Dewi Coryati : Tahun Ini Target Kita Naik Dari 25 Ribu

RBO, BENGKULU – Hasil evaluasi anggota Komisi X DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu Hj. Dewi Coryati SE, M.Si pada periode tahun 2019 lalu, sebanyak 24.500 pelajar mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK se Provinsi Bengkulu yang sukses menikmati beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). “Jadi Alhamdulillah, selama tahun ajaran 2019 lalu, kita berhasil memperjuangkan beasiswa bagi anak, SD, SMP, SMA/SMK dimana paling banyak mencapai angka 25 ribu pelajar penerima manfaat PIP dan dari 25 ribu, ada 24.500 anak yang sukses mendapatkan beasiswa tersebut, sedangkan 500 lagi masih belum berhasil mendapatkan beasiswa bantuan program pemerintah pusat tersebut karena terkendala masalah administrasi,” kata Dewi Coryati usai melakukan kegiatan sosialisasi dan monitoring PIP di SMAN 7 Plus Kota Bengkulu, Jumat (10/1). Dijelaskan oleh politisi perempuan PAN ini, pihaknya selalu melakukan evaluasi dan monitoring kesekolah-sekolah dan dia melihat memang program Indonesia Pintar ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dimana banyak sekali siswa-siswi yang masih membutuhkan beasiswa. “Masih banyak anak-anak pelajar kita yang orang tuanya tidak mampu. Sebab itulah program PIP ini sangat dibutuhkan, dan itu juga kenapa saya mengatakan ini sangat efektif karena saya mendatangi sekolah-sekolah sampai kepelosok-pelosok, kami mendatangi daerah yang tiga T, terluar, terdepan dan termiskin, maka kami melihat program ini sangat diharapkan,” jelasnya. Kedepan untuk tahun ajaran 2020 ini, Dewi menargetkan, jika tahun 2019 lalu terealisasi 24.500 pelajar, tahun ini dia mengharapkan tahun 2020 tidak ada lagi yang gagal mengurus syarat secara administrasi. “Target kita tahun ini, kegagalan mengurus administrasi seperti salah tulis nama, itu jangan lagi terjadi mudah-mudahan bisa diatas angka 25 ribu, sebab kami sudah memperjuangkan supaya tahun ini ada kenaikan untuk PIP di Bengkulu dari total 25 ribu,” terangnya.

Kalau PIP ini khusus pelajar SD, SMP, SMA/SMK. Untuk pelajar perguruan tinggi kata Dewi, lain lagi program beasiswanya. “Kalau untuk anak kuliah, pelajar perguruan tinggi itu yang kita perjuangkan ada namanya jalur beasiswa bidik misi. Bidik misi ini, anak-anak tidak perlu lagi memikirkan yang lain untuk pembayaran uang kuliah, cukup fokus konsentrasi belajar dengan sungguh-sungguh kemudian mendapatkan nilai yang baik, kemudian dapat program beasiswa bidik misi sebesar Rp 750 ribu setiap satu bulan dibayarkan per enam bulan sekali. Sekarang sudah turun tahap pertama 4,2 juta dan untuk anak-anak yang mendapatkan bidik misi ini sekarang sedang memikirkan Rp 4,2 juta ini untuk penggunaannya se efektif, sebaik mungkin untuk kepentingan kuliah. Kalau jaman sekarang anak-anak kuliah ini cenderung memerlukan computer, mungkin dana tersebut bisa mereka pergunakan untuk membeli laptop atau notebook untuk kebutuhan mereka belajar,” pungkas Dewi. (idn)