Camat Novi Indra Serahkan Kunci PAUD Saat MDST Desa Kedu Baru

RBO, ARGA MAKMUR – Pemerintah Desa Kedu Baru, Kecamatan Kerkap, usai disertifikasi oleh tim teknis semua pembangunan realisasi APBDes TA 2019, Desa Kedu Baru melaksanakan musyawarah desa serah terima (MDST) pembangunan tahap I, II dan III kapada masyarakat penerima manfaat. Yakni Pembangunan Gedung TPQ Al-Hikmah dua lantai sepaket meja kursi, papan tulis dan lemari, Pemdes juga membangun plat deker volume 4 x 1 meter, TPT dengan volume 10 meter.

Semua pembangunan tersebut sesuai dengan Volume, RAB dan aturan yang ada, selanjutnya Pemdes dan BPD menandatangani berita acara, semua telah disusun dokumen administrasi pertanggung jawaban oleh Pemdes melalui TPK masing-masing.

Begitu pula dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa serta pemberdayaan masyarakat desa pelatihan Siskuedes, PKK, Majelis Taklim, Karang Taruna, PAUD, dapat dilaksanakan dengan tepat waktu.

MDST tersebut dihadiri Camat Kerkap, Novi Indra, S. Sos, Jajaran Pemdes, BPD, TPK, Kasi PMD-K Fatonah, pendamping desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Kelembagaan Desa dan Tokoh Masyarakat, Rabu (05/02) kemarin.

Kades Kedu Baru, Samijo dalam sambutanya mengatakan semoga pembangunan ini bisa diterima dengan senang hati dan bermanfaat bagi semuanya. "Saya serahkan kepada masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada prangkat,TPK, BPD atas kerja samanya selama pembangunan tersebut. Pemdes bersama TPK telah melaksanakan kegiatan pembangunan fisik tahap I, II dan III ini semuanya dapat terealisasi dengan baik dengan tepat waktu, tepat manfaat serta tepat aturan, Alhamdulillah semua pembangunan dalam dokumen APBDes 2019 telah terealisasi sesuai dengan Volume, RAB dan aturan yang ada,” kata Samijo.

Camat Novi Indra dalam kata sambutan nya, mengatakan kepada masyarakat Kedu Baru bahwa pembangunan Gedung TPQ Al-Hikmah 2 lantai ini sangat membanggakan hasil kerjanya, atas kerja sama sasyarakat Kedu Baru telah membangun dengan baik. "Saya berharap kepada masyarakat untuk bisa saling menjaga dan merawat agar lebih awet," kata dia.

Samijo melanjutkan pembangunan tersebut adalah usulan masyarakat, maka yang mengelola, mengerjakan masyarakat. “Saya serahkan kepada masyarakat pembangunan desa ini, mari kita sama-sama menjaga dan merawat pembangunan yang telah di bangun untuk jangka panjang,” singkat Samijo. (bri)