RBO, BENGKULU - Hasanusi (62) warga Jalan RE Martadinata 10 RT 8, Kelurahan Kandang merasa jadi korban penggelapan terhadap menantunya sendir. Pu (35) yang merupakan menantunya sendiri ini dilaporkan oleh pihak berwajib. Karena dirinya diduga melarikan sepeda motor Honda Blade BD 3337 SE milik korban.
Rasa kesal dicampur dengan kecewa, Hasanusi pun melaporkan menantunya tersebut ke Polsek Kampung Melayu. Seperti diceritakan Hasanusi, sepeda motor kesayangannya tersebut dipinjam oleh menantunya tersebut pada Desember 2019 lalu, dengan alasan ingin pergi ke rumah temannya. Namun saat pulang, sepeda motor tersebut tidak dibawa korban pulang. Saat ditanya, sepeda motor tersebut di bengkel karena putus rantai. "Saat ditanya waktu pulang, menantu saya ini bilang motor saya itu putus rantai dan ditinggalkan di bengkel. Saya percaya saja waktu itu," ujar Hasanusi. Hasanusi mengatakan dirinya curiga sepeda motor tersebut telah dijual oleh menantunya tersebut. Karena saat dirinya mencoba menyelidiki, tidak ada sepeda motor tersebut ditinggalkan di bengkel yang dimaksud. Habis sabar, akhirnya memilih melaporkan menantunya tersebut ke polisi. Akibat hal tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 7 juta. "Dua hari sesudah kejadian, saya tanya lagi dengan menantu saya, jawabannya tetap sama, sayapun diam. Namun karena sudah satu bulan lebih motor saya tidak juga kembali, biarlah saya laporkan menantu saya ini ke polisi," kata Hasanusi. Terkait hal ini, Kapolres Bengkulu AKBP. Pahala Simanjuntak, S.Ik melalui Kapolsek Kampung Melayu, AKP. Dody Cahyadi di dampingi Kanit Reskrim, Aipda. Ujang Risuldi membenarkan telah menerima laporan korban tersebut. Saat ini sedang dipelajari untuk tindakan yang akan diambil perkara ini. "Kita jadwalkan pemeriksaan saksi dulu. Termasuk akan memanggil dan memeriksa terlapor ini. Kita akan dalami, karena ini juga masih dalam lingkup keluarga jadi kita akan lakukan pendekatan dulu terhadap Pu ini," sampainya. (Bro)Motor Dilarikan, Menantu Dilaporkan
Jumat 14-02-2020,20:50 WIB
Editor : radar
Kategori :