Siap Beli Sampah dari Masyarakat
RBO, MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan sudah memiliki TPA yang akan menjadi lokasi pembuangan akhir sampah. Dengan adanya aktivitas pengangkutan sampah selama 24 jam ini, DLHK Bengkulu selatan optimis pada tahun ini akan terbebas dari sampah yang berserakan. "Banyaknya jumlah sampah yang masuk ke TPA, DLHK Bengkulu Selatan sudah mengantisipasi membeludaknya sampah dengan cara mendirikan Bank Sampah," ungkapnya. Bank sampah merupakan satu program yang akan mendaur ulang sampah agar memiliki nilai ekonomis di masyarakat. Sebab sampah yang bisa di daur ulang akan dibeli oleh DLHK. “Kita akan minta masyarakat bisa memilah sampah untuk di daur ulang, karena untuk mengantisipasi membeludaknya sampah di TPA Kayu Aghau,”katanya. Permasalahan sampah ini tidak akan bisa di tanggulangi oleh DLHK sendiri, oleh sebab itu peran masyarakat Bengkulu Selatan sangat dibutuhkan. "Untuk memilah sampah - sampah rumah tangga, sehingga bisa dimanfaatkan baik itu untuk pupuk dan dijual sehingga menghasilkan uang," tutup Syahrul. Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Ir.Jonior Hafis melalui Kasi Pengawasan Sampah Syahrul Ekhwan, SE, menjelaskan aktivitas pengangkutan sampah bisa mencapai 4 sampai 5 ton perhari dalam satu truk. "Kita saat ini mempunyai 6 armada dan 7 ambrol atau container dan setiap harinya penuh dan harus diangkut ke TPA," ujar Syahrul kepada jurnalis, Kamis (20/2). Hal ini dilakukan untuk menjadikan Kabupaten Bengkulu Selatan sehat dan terbebas dari sampah yang berserakan. Bahkan untuk mensiasati sampah-sampah yang berserakan, DLHK juga mengerahkan enam unit armada berupa dum truk pengangkut sampah.(AFA)DLHK Bengkulu Selatan Dirikan Bank Sampah
Jumat 21-02-2020,10:14 WIB
Editor : radar
Kategori :