Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat

Petugas Kejar Perburuan Liar

RBO, SELUMA -  Bangkai Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumaterae) ditemukan warga Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara tepatnya diareal kawasan hutan produksi terbatas (HPT) Bukit Badas pada Kamis (20/2).

Petugas BKSDA bersama Unit Tipidter Polres Seluma berupaya mengevakuasi bangkai harimau yang mati terkena jerat. Bangkai Harimau ini pertama kali ditemukan oleh Ridwan warga Desa Selingsingan Kecamatan Seluma Utara.

"Ditemukan Rabu (19/2) pagi, saat saya hendak mencari rotan berjarak sekitar 6 kilo meter dari Desa Selingsingan," kata Ridwan, Kamis (20/2).

Usai mengetahui hal itu, Ridwan memilih cepat pulang bersama anaknya dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa, sebelum akhirnya menghubungi petugas kepolisian.

“Harimau sudah jadi bangkai dimakan belatung," sampainya.

Sementara itu, Kepala Konservasi BKSDA Wilayah II Seluma, Mariska Tarantona S.Hut mengungkapkan harimau tersebut berjenis kelamin betina, dengan panjang 190 cm dan tinggi 70 cm.

"Diperkirakan berusia sekitar 2 tahun dan sudah mati sekitar tiga hari yang lalu," sampainya.

Rencananya, bangkai harimau di bawa ke BKSDA Provinsi Bengkulu untuk diotopsi. "Di lokasi ditemukan jerat harimau dengan umpan babi yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi ditemukannya bangkai harimau," sampainya.

Dibagian lain, adanya kasus ini Petugas Kepolisian berupaya mengusut kasus perburuan harimau Sumatera. "Kuat dugaan Harimau di kawasan ini sengaja diburu. Kami masih akan melakukan penyelidikan  karena Harimau salah satu satwa dilindungi," singkat Kanit Tipidter Polres Seluma, Ipda Catur Teguh. (0ne)