Datangi PPP, Helmi Minta Parpol Calon Pengusung Usulkan Nama Kader

Selasa 25-02-2020,12:02 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU – Sebagai salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan SE mendatangi DPW PPP Provinsi Bengkulu guna mengikuti tahap fit and proper test. Untuk itu, Walikota yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu meminta kepada PPP serta seluruh Partai Politik (Parpol) calon pengusungnya nanti menyampaikan nama kader terbaik untuk bakal calon pendamping.

“Saya datang ke PPP dalam rangka memenuhi undangan saudara kita berkaitan mengenai pencalonan sebagai Calon Gubernur Provinsi Bengkulu. Dan tahapan ini memang harus dilalui, fit and proper test. PPP ingin mendengar tentunya apa yang akan dilakukan ketika menjadi Gubernur Bengkulu mendatang. Begitupun soal hubungan survei. Tiga perkara ini sudah kita sampaikan. Terima kasih dan in sya Allah PPP akan memperkuat barisan untuk pemenangan kita di Pilkada Gubernur tahun 2020. Kedepan Bengkulu harus berubah menjadi lebih baik. In sya Allah partai-partai, beberapa partai siap menjadi pengusung. Sedangkan untuk di PAN kita tinggal menunggu saja. Dan untuk wakil PPP juga mengusulkan nama, semua partai mengusulkan nama, kita minta mereka mengusulkan nama, semakin banyak yang mengusulkan semakin banyak kandidat masuk bursa Cagub maka semakin bagus kita untuk memilih siapa yang tepat menjadi pasangan. Tapi kita tentu ingin juga bertanya pada masyarakat, masyarakatlah yang menentukan nanti mana yang paling pas untuk membantu Gubernur guna membangun Bengkulu lebih baik. Ini tidak terlepas dari hasil survei dan In sya Allah di bulan depan sudah ada namanya,” ungkap Helmi Hasan usai mengikuti fit and proper test di DPW PPP Provinsi Bengkulu, Senin (24/2).

Adapun dari Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu, M Nasir Jahiyah S.Sos mengatakan, memang saat ini mereka sedang melakukan tahap fit and proper test terhadap delapan kandidat Cagub yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sebelumnya. “Dari sembilan yang datang itu, ada delapan yang mengembalikan formulir dan kita laksanakan fit and proper test di DPW mulai hari ini sampai besok. Sementara baru Pak Helmi yang datang. Untuk kandidat Cagub lainnya masih kita tunggu sampai besok (Hari ini-red), dan surat undangannya sudah kita layangkan semua. Soal nanti kandidat datang atau tidak terserah mereka. Kalau mereka tidak mau datang, silakan saja, itu hak mereka. Tapi dari sana kita bisa melihat komitmen mereka serius atau tidak untuk diusung oleh PPP. Termasuk petahana Pak Gubernur Rohidin Mersyah juga belum datang, baru Pak Helmi,” kata Nasir.

Dalam fit and proper test tadi, lanjut Nasir, Helmi selaku salah satu kandidat Cagub yang berpeluang diusung oleh PPP sempat meminta agar PPP menawarkan nama kader terbaik untuk calon pendamping. Tapi pihaknya sadar diri dengan modal hanya satu kursi. Sementara Parpol lain ada yang memiliki empat, lima, bahkan ada yang tujuh kursi untuk jadi pengusung. “Jadi, ini harus kita pertimbangkan secara matang, dan untuk ajakan itu saya rasa sah-sah saja. Visi misi Pak Helmi, tadi kami minta beliau komitmennya apa untuk Provinsi Bengkulu kedepan, seperti soal kesehatan, pendidikan, infrastruktur, kemudian keagamaan, dan kita satu nafas dengan PPP. Karena beliau dari PAN juga merupakan pecahan dari partai Islam,” pungkas Nasir.

Sebelumnya diketahui PPP memiliki modal satu kursi di DPRD Provinsi dan PAN dua kursi. Jika mereka ingin mendaftarkan Paslon dalam Pilgub Bengkulu mendatang koalisi PPP dan PAN masih butuh tambahan enam kursi agar cukup syarat 20 persen dari total jumlah kursi yang ada di DPRD. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait