Harap Tenang, Arab Saudi Stop Menerima Jamaah Umroh

Sabtu 29-02-2020,10:49 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO  >>>   BENGKULU   >>>    Pemerintahan Arab Saudi mengambil kebijakan untuk memberhentikan sementara kegiatan umroh. Kebijakan sementara yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi tentunya berdampak pada calon jamaah umroh yang terjadwalkan berangkat dalam waktu dekat. Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs. H Ramlan M. HI, membenarkan adanya kebijakan tersebut. “Kebijakan PemerintahArab Saudi itu merupakan kebijakan secara global. Bukan hanya untuk Indonesia saja dan termasuk Bengkulu didalamnya. Kita sudah komunikasikan dengan Kementerian Agama Pusat, dan membenarkan berita ini,” kata Ramlan saat diwawancarai RADAR BENGKULU, kemarin (28/2).

Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi yang juga berkaitan dengan penyebaran Virus Corona (COVID-19), yang mana kebijakan ini juga diambil sebagai langkah untuk pencegahan paparan virus corona. Dalam wawancara Ramlan menegaskan bahwa belum dipastikan kebijakan ini berlangsung sampai kapan. Terkait hal tersebut, maka menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi untuk mencabut kebijakan tersebut.

“Selaku institusi pemerintah, kita masih menuggu surat tertulis. Jangan sampai nanti salah mengambil kebijakan. Dan jika ditanya sampai kapan, maka sampai Pemerintah Arab Saudi mencabut kebijakannya,” terangnya.

Ramlan mengatakan, bahwa penyelenggara umroh di Bengkulu murni dikelola oleh pihak swasta. Baru ada satu kantor yang berpusat di Bengkulu dan 18 kantor cabang. Akan tetapi tetap kita berkomunikasi dengan pihak pengelola tersebut. Namun sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan secara lisan dari pihak pengelola umroh. Namun tetap mereka komunikasikan.

“Kita tetap komunikasi dengan pihak pengelola terkait ada atau tidak jamaah kita yang terjebak disana, ataupun calon jamaah yang jadwal keberangkatannya dalam waktu dekat. Kita lalukan pembinaan dan edukasi, yang ada di Bengkulu khususnya, tetapi kita menunggu surat dari pusat dahulu,” sambungnya.

Ramlah berharap, semoga dengan adanya kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Arab Saudi tidak menimbulkan keresahan bagi calon jamaah, dan untuk pihak pengelola umroh, Ramlan berharap, pihak pengelola memberikan edukasi ataupun pembinaan bagi calon jamaah. (Mg-2)

Tags :
Kategori :

Terkait