Antusias Warga Kurang Terhadap Sensus Penduduk Secara Online

RBO  >>>   BENGKULU >>>   Sensus Penduduk Online yang dicanangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ditargetkan harus mencapai 25% sampai bulan Maret ini. Saat ini realisasinya baru tercapai 10%. Hal ini disebabkan kesadaran dari masyarakat yang kurang antusias untuk melakukan sensus penduduk secara online.

Upaya yang sudah dilakukan oleh BPS untuk mengejar target tersebut, yaitu, telah melakukan jemput bola dengan mensosialisasikan diseluruh FKPD dan OPD masih dirasakan kurang. Dan hal ini akan ditingkatkan lagi ke kepolisian,TNI serta instansi vertikal lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.

'' Selain itu juga, kita upaya menjalin kerjasama dengan Kemenag bagi umat Islam dalam mensosialisasikan sensus penduduk disaat sebelum dimulainya salat Jumat dimulai. Untuk penerapannya dilakukan dihari Jumat depannya,'' ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani, MA kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Ditambahkan Dyah, untuk laporan Sensus bulan Februari dan juga ada beberapa laporan pencatatan seperti luas panen dan produksi padi metode KSA, inflasi, nilai tukar petani, ekspor impor, tingkat penghunian kamar hotel berbintang, transportasi dan indeks pembangunan manusia secara keseluruhan mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.

Akan tetapi di sektor transportasi, paparnya, ini mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Untuk kunjungan wisman manca negara ke Indonesia yang sebelumnya didominasi oleh Tiongkok, di bulan Februari ini didominasi oleh wisman dari Malaysia. ''Yaitu diangka 16,2%,'' ujarnya. (Ae-4)