Sudah Disentil Ketua PWI, Sekda Ingatkan Kurangi DL

Selasa 10-03-2020,21:20 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Antisipasi Virus Corona

RBO, MUKOMUKO - Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Drs. H. Marjohan mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mukomuko, khususnya para pejabat untuk mengurangi kegiatan Dinas Luar atau DL. Hal itu untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Kabupaten Mukomuko.

Sebetulnya, terkait pengurangan DL ini sudah disentil oleh Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Amris Tanjung sepekan yang lalu. Walaupun sentilan itu ia sampaikan dalam nuansa guyon dan melalui media sosial (Medsos) akun Facebook-nya.

"Virus CORONA sudah sah dan meyakinkan mulai menyebar di Indonesia. Sebaiknya pejabat dan dewan mengurangi Dinas Luar (DL). Takutnya, hasil DL idak jelas manfaatnyo, mago (uang) habis, malah maok penyakit pulak balik., mbo tengok pejabat wak ko masih mudo matah yg banyak... Hahahaha... (mf yg tersungging, ko gurau kuwau tabang, demi sanak manyanak)," tulis akun Amris Atj yang diunggah pada Selasa (3/3) lalu, seperti dikuti Radar Bengkulu.

Sekda ketika dikonfirmasi kemarin (10/3) mengatakan, imbauan tersebut telah disampaikan secara langsung melalui surat resmi maupun lisan. Pegawai diminta mengurangi DL juga tidak terlampau penting.

"Kalau tidak urgen sekali, sebaiknya tidak usah dulu melaksanakan dinas luar," imbau Sekda.

Tidak hanya mengimbau pegawai untuk mengurangi kegiatan DL. Guna mengantisipasi virus Corona, Pemkab Mukomuko juga gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Kata Sekda, sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pemkab ini, baik sosialisasi secara langsung, dan juga dengan pemasangan spanduk dibeberapa titik keramaian di wilayah kecamatan.

Bagi masyarakat, Sekda mengimbau untuk terus membudayakan hidup sehat. Berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah beraktivitas.

"Bagi yang berpergian keluar daerah dan berada di kerumunan orang, sebaiknya mengenakan masker," kata Sekda.

Sekda juga meminta, bagi masyarakat yang batuk, pilek, demam dan sesak nafas agar cepat memeriksakan kesehatan ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat. "Jika upaya ini digalakan ditengah masyarakat, In sya Allah kita dapat mencegah virus Corona," demikian Sekda.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat telah mengkonfirmasi bahwa 19 orang berada di Indonesia telah positif terinfeksi virus corona. Dari 19 yang sudah dinyatakan positif, dua diantaranya warga negara asing (WNA). (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait