Kunci Sukses Bisnis Adalah Kemauan, Usaha dan Doa

RBO, MANNA - Mulailah dari bisnis yang terkecil terlebih dahulu untuk mencapai kesuksesan, sebab kunci kesuksesan dalam berbisnis yaitu kemauan dan usaha dan terkhir diiringi oleh doa.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM mengatakan jadikan bisnis yang dijalani sebagai hobi, agar ulet dan telaten dalam menjalankannya. "Bisnis yang baik tidak perlu menggunakan uang pribadi, tapi kita harus pandai bermain dengan perbankkan untuk menjadikan bisnis tersebut maju dengan langkah yang benar," ucap Gusnan saat menghadiri Sosilisasi Bank BNI di Pendopo Sekundang, di jalan Affan Bachsin Kelurah Pasar Baru, Kecamatan Kota Manna bersmam Pimpinan Bank BNI, Selasa (10/03/2020).

Program yang sudah dijalankan Pemerintah Bengkulu Selatan bagi masyarakat yang ingin maju dalam berbisnis gunakan kesempatan yang baik ini untuk bekerjasam dengan perbankkan. Untuk itu pemerintah bekerjasama dengan Bank BNI Bengkulu untuk menyalurkan dananya sampai Rp100 miliar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai pembisnis, modal besar bukan jaminan keberhasilan kalau tidak mampu untuk mengembangkan dan memutarkan modal tersebut dengan baik maka tidak akan berhasil. Bahkan apa yang di jual dionline yang selama ini sudah tersebar seluruh Indonesia seperti Toko Pedia mereka tidak pernah memiliki produk sendiri, justru di ambil dari pabrik yang memproduksinya.

"Begitu juga kita walaupun tidak ada uang jangan takut untuk memulai bisnis karena Bank BNI siap untuk memberikan pinjaman KUR kepada masyarakat untuk menjalankan bisnisnya," jelas dia.

Sementara itu, Pimpinan Bank BNI Bengkulu, Yaska Priadi melalui pimpinan cabang Kota Manna, Ramos Sianturi yang di jelaskan oleh Bagian Pemasaran Fuadi mengungkapakan kegiatan ini program KUR penyaluran dana kepada usaha rakyat, baik kepada pelaku usaha pertanian dan perternakan menindak lanjuti pertemuan Bupati Bengkulu Selatan dengan Pimpinan Cabang Provinsi Bengkulu.

Dengan banyaknya potensi yang bisa digali di Bengkulu Selatan ini Bupati memberikan kesempatan bagi Bank BNI untuk mensosialisasikan program KUR kepada masyarakat. "Kami akan melihat usaha yang sudah dijalani masyarakat, kami akan memberikan modal untuk membeli bibit, pakan untuk mengembangkan usahanya," ujar Fuadi.

Pemberian KUR ini kan dilihat berapa lama usahanya sudah berjalan minimal enam bulan berjalan dan pihak BNI akan memberikan pinjaman dengan suku bunga yang kecil 6 persen pertahun. Pemerintah juga membantu subsidi bunga ke Bank yang dibayarkan adalah dengan selisih bunga persentase bunga pasar, tapi dana yang di salurkan murni dari Bank penyalur. KUR yang di tawarkan oleh Bank BNI sangat menarik dibandingan dengan suku bunga pasar sangat ini kerena besar dan pinjaman ini tidak akan memberatkan masyarakat dengan pembayarannya setelah menghasilkan. "Adanya penyaluran dana KUR ini pemeyerapan dana ini bisa di manfaatkan oleh usaha rakyat dan para petani bisa mandiri dalam mengembangkan usaha, sehingga kedepannya para petani tidak lagi tergantung dengan penyalur dana yang lain," singkat Fuadi.(afa)