RBO, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang memprioritaskan pengembangan kawasan objek wisata perkebunan teh Kabawetan. Setelah membangun berbagai fasilitas umum seperti rest area dibeberapa titik diperkebunan teh sejak dua tahun terakhir, sekarang pemerintah menyiapkan lahan seluas 13 hektar untuk pengembangan pariwisata. Dengan demikian, upaya ini menjadikan wilayah Kecamatan Kabawetan sebagai pusat pariwisata Kabupaten Kepahiang.
Lahan itu berhadapan langsung dengan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Hitam yang jadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan bersantai. Lahan yang disiapkan tersebut bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas wisata oleh para wisatawan dengan sistem kerjasama saling menguntungkan kepada Pemkab Kepahiang. "Kalau rancangan kita ini ada pembangunan water park, yang terdiri didalam ada waterboom kemudan arena bermain lainnya," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dsiparpora) Kepahiang Tedy Adeba, ST. Menurutnya, pemerintah sudah membangun fasilitas umum seperti rest area, kemudian memperluas akses jalan menuju arena wisata Kabawetan. Guna menggaet investor supaya menanamkan investasi di Kabupaten Kepahiang dengan membangun dan mengelola pariwisata Kabawetan. "Pak Bupati juga tengah mempromosikan potensi pariwisata kita kepada pengusaha-pengusaha nasional, diharapkan mereka mau berinvestasi ke Kepahiang," terangnya. Selain, wisata air dikawasan Kabawetan juga dirancang pembangunan pariwisata pertanian oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang. Diantaranya sudah berdiri kampung kopi yang menjadi pusat pengembangan kopi robusta, serta adanya perkebunan holtikultura yang banyak ditekuni warga masyarakat sekitar. "Kemudian direncanakan juga nanti ada peternakan, disana kita juga merencanakan pembangunan kandang rusa dan lain sebagainya," demikian Tedy.(ide)Kabawetan Jadi Sentra Pariwisata
Jumat 13-03-2020,20:55 WIB
Editor : radar
Kategori :