Sekolah Diliburkan 14 Hari, Kemendikbud Berikan 18 Instruksi Cegah Persebaran Virus Corona

Minggu 15-03-2020,20:14 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan surat edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) bagi satuan pendidikan seluruh Indonesia. Dalam surat edaran tersebut, terdapat 18 instruksi yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Khusus di Kota Bengkulu mulai hari ini (Senin, 15/3) hingga 14 hari kedepan semua sekolah diliburkan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan, SE, Minggu (14/3) .

Namun demikian Walikota tetap meminta agar semua pelajar tetap belajar di rumah masing-masing. Dengan cara itu materi pelajaran tidak ketinggalan atau tetap diingat. Sedangkan 18 Instruksi Kemendikbud itu adalah: Pertama, mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau unit layanan kesehatan di perguruan tinggi dengan cara berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan setempat, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Kedua, berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Lembaya Layanan Pendidikan Tinggi setempat, untuk mengetahui apakah Dinas Kesehatan telah memiliki semacam rencana atau persiapan dalam menghadapi Covid-19.

Ketiga, memastikan ketersediaan serana untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di berbagai lokasi strategis di satuan pendidikan.

Empat, memastikan bahwa warga satuan pendidikan menggunakan sarana CTPS (minimal 20 detik) dan pengering tangan sekali pakai sebagaimana mestinya, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya. Lima, memastikan satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan secara rutin, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.

Enam, memonitor absensi (ketidakhadiran) warga satuan pendidikan. Tujuh, memberikan izin kepada warga satuan pendidikan yang sakit, untuk tidak datang ke sekolah. Delapan, tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, serta tidak memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran (jika ada).

Sembilan, melaporkan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernafasan.

Sepuluh, mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang aspsen pada pendidik dan tenaga kependidikan lain yang mampu. Sebelas, berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan atau Layanan Layanan Pendidikan Tinggi jika level ketidakhadiran dianggap sangat menganggu proses belajar mengajar untuk mendapatkan pertimbangan, apakah kegiatan belajar mengajar perlu diliburkan sementara.

Dua belas, satuan pendidikan tidak harus mampu mengindentifikasi Covid-19. Tiga belas, memastikan makanan yang disediakan di satuan pendidikan merupakan makanan yang sudah dimasak sampai matang.

Empat belas, mengingatkan seluruh warga satuan pendidikan untuk tidak berbagi makanan, minuman dan lain-lain. Lima belas, mengingatkan warga satuan pendidikan untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan dan sebagainnya). Enam belas, menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan (berkemah, studi wisata). Tujuh belas, membatasi tamu dari luar satuan pendidikan. Delapan belas, warga satuan pendidikan dan keluarga yang berpergian ke negara-negara terjangkit yang dipublikasikan World Health Organization (WHO) diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan dan berada di area satuan pendidikan selama 14 hari kembali ke tanah air.

Dari ke 18 surat edaran dari Kemendikbud, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, Rosmayetti, sudah mengimbau ke seluruh sekolah agar menyiapkan tempat cuci tangan di sekolah masing-masing, serta menjaga kesehatan diri, jaga pola makan dan lain-lain.

"Ya, kami sudah memberikan instruksi tersebut pada seluruh sekolah. Kami berharap, semoga di Bengkulu virus corona tidak sampai kesini, hanya saja perlu ada kewaspadaan untuk menjaga diri lebih baik," tutupnya. (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait