Jalan Provinsi di Kepahiang Dituntaskan 2021

RBO, KEPAHIANG - Semua konektivitas jalan milik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Kepahiang akan dituntaskan tahun 2021. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. drg. Rohidin Mersyah, M, MA saat menghadiri Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Kepahiang tahun 2021 Rabu pagi,(18/3).

Gubernur mengatakan, yang sifatnya kewenangan Provinsi Bengkulu terutama pembangunan konektivitas jalan di Kabupaten Kepahiang memang masih ada beberapa titik yang belum selesai. Untuk tahun 2021 mendatang ditagetkan semua jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Bengkulu yang ada di Kabupaten Kepahiang ini akan dituntaskan. "Jalan kewenangan Provinsi di Kabupaten Kepahiang tahun 2021 bisa selesai. Karena ruas jalan Provinsi yang ada di Kepahiang ini relatif pendek dibandingkan dengan kabupaten lain," imbuhnya saat diwawancarai media seusai pembukaan Musrenbang Kabupaten Kepahiang kemarin.

Sambungnya, untuk anggaran perubahan ini pihaknya dari Provinsi akan mendesain pembangunan pasar, untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Ini yang akan disinergikan bersama dengan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. "Untuk pembangunan pasar, setidaknya sesuai dengan standarnya. Mulai dari lahan parkir, pembagian kios pedagang, sarana dan prasarana pendukung lainnya," terangnya.

Sambungnya, dianggaran perubahan 2020 ini membuat gambarannya terlebih dahulu. Setelah selesai setiap Kabupaten Kota. Barulah mengarah ke Peraturan daerah (Perda) Multiyearnya. Mungkin dua tahun anggaran sekitar Rp 60 Miliar setiap Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu ini. "Untuk implementasinya mungkin ditahun 2021 mendatang. Seperti yang saya bilang tadi, kita akan membuat desainnya terlebih dahulu," demikian ungkapnya.

Sementara itu Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengatakan untuk pembangunan Kabupaten Kepahiang tahun 2021 mendatang akan diselaraskan dengan program pembangunan Provinsi dan pembangunan Nasional. "Pembangunan di Pemkab Kepahiang diselaraskan dengan arah pembangunan Provinsi Bengkulu dan Nasional. Pembangunan sumberdaya manusia, dan menunjang kemajuan insfrastruktur tetap jadi prioritas," bebernya.

Ditegaskan Bupati, salah satu pembangunan nasional yang harus disambut baik yakni pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau, jika sudah selesai tentu akan banyak dampak didapat masyarakat terutama bisa menggerakan sektor perdagangan dikawasan exit tol. "Ini juga jadi program kita agar bisa diprioritas oleh pemerintah, jadi ada geliat perekonomian nanti dipintu tol," lanjutnya.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kepahiang diharapkan agar menyaring berbagai usulan masyarakat selama pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang sudah digelar disetiap kecamatan. "Ada sekala prioritas tentu harus utamakan pembangunannya, usulan yang masuk disaring secara seksama dengan memperhatikan tingkat kebutuhannya," demikian Bupati.

Musrenbang dibuka langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dihadiri juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Edwar Samsi, SIP, MM, Zainal, S.Sos, Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP Kepala Bappenas serta beberapa anggota dewan dan semua kepala dinas (Kadis) jajaran Pemkab Kepahiang.(ide)