PMI Bengkulu Berikan Ribuan Masker Untuk Petugas Kesehatan

RBO   >>>    BENGKULU   >>>    Guna mendukung upaya pencegahan penyebaran corona virus disease atau covid 19, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu memberikan bantuan sebanyak 3 ribuan masker untuk petugas kesehatan yang ada di 6 rumah sakit di Bengkulu. Ke 6 rumah sakit tersebut diantaranya, Rumah Sakit M Yunus, Rumah Sakit Harapan dan Doa, Rumah Sakit Rafflesia dan Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu masing-masing menerima sebanyak 500 masker.

Sedangkan untuk penyerahan bantuan masker itu, dilakukan secara simbolis oleh Ketua PMI Provinsi Bengkulu, H. F. AS Alwi kepada masing-masing perwakilan rumah sakit, bertempat di Sekretariat PMI Bengkulu.“Ini wujud upaya dukungan pencegahan sekaligus kepedulian awal kita sebagai organisasi kemanusiaan. Sengaja sasaran bantuan masker yang merupakan stok PMI diberikan kepada petugas kesehatan, karena yang sangat rentan pertama kali terpapar covid 19 dari pasien. Apalagi petugas kesehatan, baik itu dokter maupun perawat serta tenaga kesehatan lainnya, juga tidak bisa mengelakan tugasnya,” ungkap Alwi seusai menyerahkan bantuan, kemarin (21/3). Dikatakan, bantuan seperti ini tidak akan berhenti, meski dari 8 baru 6 rumah sakit yang baru menerima bantuan, karena pihaknya juga sudah memesan sekitar 10 ribu masker lagi ke PMI pusat. Mengingat setelah sampai nantinya, akan kembali didistribusikan kepada wilayah kabupaten dalam Provinsi Bengkulu, melalui pihak rumah sakit setempat. Bahkan pihaknya juga tidak hanya membagikan masker, tetapi juga melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan kantor PMI dan UPTD PMI Bengkulu di Rumah Sakit M Yunus serta Rumah Persinggahan Bung Karno.

“Tahap awal kita lakukan penyemprotan di tiga lokasi itu. Kemudian akan menyusul tempat lainnya. Tergantung yang sangat memerlukan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, dr. Aminuddin menyampaikan apresiasi adanya bantuan masker dari PMI ini sebagai salah satu alat pengaman diri bagi petugas kesehatan di rumah sakit. Apalagi diketahui jumlah masker saat ini sangat terbatas dan untuk pengadaannya juga masih mencari. Sehingga bantuan ini dinilai memang sangat membantu sekali dalam menunjang pekerjaan di tengah mewabahnya pendemi covid 19.“Ingat, masker ini tidak bisa dipakai berulang-ulang dan hanya bisa sekali pakai lalu dibuang. Kemudian membuangnya harus disobek karena takut didaur ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Dibagian lain, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, drg Edriwan Mansur atas nama Pemprov juga memberikan apresiasi atas bantuan masker dari PMI. Karena, sangat membantu sekali dalam menunjang pekerjaan petugas kesehatan di rumah sakit di Bengkulu. “Adanya bantuan diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak rumah sakit. Tidak saja untuk petugas kesehatan, tetapi juga pasien yang hingga kini diketahui sudah ada 14 kasus,” tutupnya.(idn)