RBO, KEPAHIANG - Hingga saat ini di Kabupaten Kepahiang sudah ada 19 Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), termasuk salah satu mahasiswa dari luar daerah yang pulang ke Desa Bukit Sari, Kecamatan kabawetan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, S.Km menegaskan, warga Desa Bukit Sari atau mahasiswa yang baru pulang dari luar daerah sedang dipantau. "Mahasiswa itu memang dari luar daerah balik ke Kepahiang. Otomatis dia menjadi Orang Dalam Resiko (ODR). Ternyata yang bersangkutan timbul gejala panas, batuk sesak napas. Jadi, yang bersangkutan harus mengisolasikan diri di rumah," terangnya.
Lanjut Tajri, pada saat mengisolasi diri di rumah, demam yang bersangkutan ada peningkatan sehingga di bawa ke RSUD Kepahiang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terkait dengan informasi adanya penolakan oleh RSUD Kepahiang itu tidak benar. "Saya sudah mengklarifikasi langsung masalah ini, RSUD Kepahiang bukan menolak tetapi pasien itu hanya diperiksa di dalam mobil. Jadi, bukan menolak pasien tersebut. Hasil pemeriksaan pasien tersebut dipulangkan, dan yang bersangkutan statusnya ODP," terang Tajri. Lanjut Tajri, saat ini warga Bukit Sari tersebut mengisolasi diri secara mandiri di rumah. Terkait dengan gejala yang dialami warga tersebut, pihak Puskemas Bukit Sari akan memantau warga tersebut dengan itensif. "Sekarang warga tersebut dipantau secara intensif itu saja. Kemudian terkait dengan mengisolasi di rumah, kita harap warga tersebut membatasi berinteraksi dengan keluarga dan harus di kamar sendiri. Mudah-mudahan imunitas warga tersebut cepat membaik," demikian terangnya. Berdasarkan data terbaru yang tercatat di Posko percepatan penanganan Covid-19 di kabupaten Kepahiang. Saat ini sudah adanya sebanyak 285 Orang Dalam Resiko, dan 19 Orang Dalam Pemantauan (ODP).(ide)Satu Warga Bukit Sari Ditangani Secara Intensif
Kamis 26-03-2020,20:22 WIB
Editor : radar
Kategori :