Tangani Covid-19, Kepahiang Alihkan APBD dan DAK Kesehatan Rp 2 M

Minggu 29-03-2020,20:17 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengalihkan APBD dan DAK sekitar Rp 2 Miliar untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dana tersebut diperuntukkan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), mulai dari Hamzat Suit (Coveral), Masker, Surgical Gown, Head Cover, Kecamata Googles, Shoes Cover, Medical Gloves, Sepatu Boots, Desinfektan, Hand Sanitizer, Multivitamin, Ruang Sterilisasi. Dan semua alat tersebut masih dalam proses pemesanan, mudah-mudahan dalam waktu dekat semua peralatan tersebut sudah sampai dan langsung bisa digunakan.

Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, S.Km dalam konferensi persnya mengatakan, Pemkab Kepahiang bersama DPRD Kepahiang sudah berkomitmen untuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kepahiang. "Untuk anggaran APBD dan DAK kesehatan yang akan dialihkan ini besok (hari ini red) kita rapat. Kurang lebih mungkin sekitar Rp 2 Miliar, dan mungkin ada tambahan lain. Yang jelas, untuk anggaran DAK kesehatan yang ada di Dinkes, RSUD, dan KB sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19," ungkap Tajri Minggu,(29/3).

Sambungnya, atas nama Pemkab Kepahiang pihaknya mengingatkan point-point penting yang harus ditaati masyarakat Kabupaten Kepahiang. Pertama yaitu, Kepala keluarga diminta jika ada keluarga yang berada di luar daerah atau luar negeri untuk menunda pulang kampung. Kedua, tidak keluar rumah dan perjalanan ke luar daerah kecuali sangat penting. Ketiga, menghindari tempat yang berpotensi penularan Covid-19. Keempat, menunda semua kegiatan yang bersipat mengumpulkan orang banyak. Menunda resepsi pernikahan, menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan sabun dengan air mengalir. Dan hindari jabat tangan, lakukan interaksi tanpa jabat tangan. "Kemudian ada juga hal penting yang harus dilakukan secara pribadi, mulai dari memakai masker jika flu, hindari besuk pasien yang dirawat di rumah sakit kecuali sangat penting. Dan banyak hal lain sebagainya, dan jangan pula kita harus berdoa kepa tuhan," demikian Tajri.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait