Yurman Hamedi : Yang Penting Itu Masyarakat Kita Sehat

Tidak Masalah Realisasi Aspirasi Ditunda

RBO, BENGKULU – Menyikapi realokasi anggaran yang akan dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah guna mengatasi Corona Virus Disease (Covid-19) dari anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi S.IP setuju dan tidak masalah jika ada beberapa kegiatan program yang ditunda. “Kalau saya, saya pastikan kita setuju. Pada prinsipnya bagi saya yang paling utama itu filosofinya simpel. Dalam hidup ini, yang penting gizi cukup, makanan ada, uang ada, tapi tidak sehat kira-kira bagaimana? Gak enak kan? Sebab itu artinya kebijakan realokasi anggaran APBD 2020 itu selama untuk kepentingan masyarakat, silakan saja. Tidak ada masalah. Yang penting rakyat, warga masyarakat kita sehat,” tegas Yurman Hamedi, Kamis (2/4).

Jika dalam realokasi anggaran itu nanti akan ditunda beberapa program kegiatan yang sudah disusun sebelumnya, Ketua DPW Perindo Provinsi Bengkulu itupun tidak mempermasalahkannya. “Silakan! Bahkan untuk realisasi aspirasi hasil reses yang kami sampaikan sebelumnya, jika memang akan ditunda demi untuk menyelamatkan nyawa orang banyak dan untuk kepentingan rakyat, silakan ditunda,” kata Yurman.

Akan tetapi, meskipun dia sangat setuju, Yurman Hamedi mengingatkan, jangan sampai realokasi anggaran ini nanti bermasalah dan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. “Tapi kalau realokasi ini nanti hanya sebagai akal-akalan saja, sementara kita inginnya digunakan untuk mengatasi Covid-19, maka tentu kami tidak akan setuju. Apalagi kalau realokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk kepentingan politik, tentu kami akan evaluasi nanti. Sekarang, meskipun pembangunan kita terus berjalan, jalan mulus, jalan tol, jalan layang dibangun, tapi rakyatnya sakit, itu percuma saja. Sebab itu, yang paling penting, rakyat itu sehat. Kalau filosofi hidup saya, kita harus utamakan kesehatan daripada harta kekayaan,” pungkas Yurman. (idn)