Meskipun Corona, Pembangunan di Bengkulu Tahun 2021 Tetap Berlanjut

Musrenbang Prov Digelar  Lewat Virtual Metting

RBO  >>>   BENGKULU   >>>   Rencana pembangunan tahun 2021 tetap optomis. Provinsi Bengkulu beserta seluruh kabupaten dan kota harus tetap membangunan dan terus maju. Hari ini perencanaan strategis itu ditentukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Kerja (Musrenbang) tingkat Provinsi Bengkulu. Namun, dampak penyebaran covid - 19 atau virus corona saat ini mengharuskan dalam melakukan pertemuan penting seperti rapat agar menjaga jarak. Biasanya digelar di tempat ruangan yang cukup besar. Namun kali ini Musyawarah Rencana Pembangunan Kerja (Musrenbang) Provinsi Bengkulu tetap digelar, namun hanya lewat virtual metting Rabu (8/4) di Gedung Pola Pemda Provinsi Bengkulu. Yang nantinya para pemangku pejabat daerah akan membahas perencanaan pembangunan dengan bertatap muka memakai fasilitas videotron indoor. Pembahasan ini terkait rencana kerja pembangunan daerah Provinsi Bengkulu tahun 2021 dengan tema pengembangan sektor pariwisata dan industri untuk percepatan pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur, investasi dan kualitas SDM.

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri melalui Kasubid Perencanaan dan Pendanaan Bappeda Provinsi Bengkulu Rizqi Al Fadli mengutarakan, rapat tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah dengan pihak narasumber Kemendagri serta Bappenas RI melalui video teleconfrence.

"Sesuai Pemendagri Nomor 86 Tahun 2017 merupakan tahapan pembangunan yang kita laksanakan tiap tahun. Sesuai dengan surat edaran Kemendagri, pelaksanaan tetap berlanjut. Namun mengingat penyakit wabah corona, maka dilakukan secara virtual metting," terangnya kemarin Selasa (7/4).

Menurutnya Provinsi Bengkulu merupakan daerah nomor dua yang menggelar virtual metting dalam musrenbang ditahun ini. Selain itu, peserta yang hadir dalam ruangan pun terbatas. Ini mengingat aspek protokol kesehatan yang harus terpenuhi.

"Ini merupakan pertama di Provinsi Bengkulu. Selain itu, daerah nomor dua se Indonesia yang melakukan dengan virtual metting ini. Perserta nanti sangat terbatas karena memperhatikan protokol dari Kementerian Kesehatan. Narasumber dari Kemendagri, Bappenas RI semuanya menggunakan virtual metting. Perserta nanti duduk dengan tidak jarak dekat. Jumlah perserta yang ada di ruangan ini hanya 12 orang," tambahnya.

Rizqi menambahkan, walaupun saat ini daerah tengah terdampak penyebaran corona, namun perencanaan pembangunan tetap dilakukan. Dimana nanti akan membahas sektor pariwisata, industri, serta percepatan pertumbuhan ekonomi dibidang infrastruktur, investasi dan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Walaupun kita di tengah wabah corona, namun perencanaan pembangunan daerah kita tetap berjalan. Musrenbang ini membahas perencanaan pembangunan untuk tahun 2021 yang nanti dituangkan dalam RKPD tahun tersebut," tutupnya. (Bro)