Aplikasi Google Tatap Muka Kian Diminati Pelajar dan Mahasiswa

RBO, BENGKULU - Semenjak mewabahnya penyebaran covid-19 di Indonesia telah menghentikan seluruh aktivitas masyarakat sehari-hari, ternyata dampaknya sangat banyak merugikan bagi masyarakat. Namun, dari segi positifnya aplikasi google yang berbasis video call, kini kian diminati para pelajar untuk mereka tetap efektif proses pembelajaran di rumah masing-masing, dengan dipandu oleh dewan guru melalui aplikasi tersebut.

"Ya, di sekolah kami, aplikasi yang digunakan untuk aplikasinya, ada Rumah Belajar, Google From, Google Zoom, Google Froms Quiz dan lain-lain. Tapi yang paling sederhana melalui via WA," ujar Kepala SMPN 1 Kota Bengkulu, pada jurnalis kemarin.

Menurutnya, aplikasi yang digunakan tersebut sesuai kemampuan siswanya masing-masing, sehingga pihaknya tidak ingin memberatkan siswa untuk proses pembelajaran melalui sistem online. "Setidaknya siswa yang belum tau aplikasi Google seperti itu jadi tau, ini juga menambah wawasan dan pengetahuan mereka, bahwa dizaman serba canggih siswa dapat menggunakan semua aplikasi tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Kota Bengkulu, Rumi Atena juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, aplikasi Google tersebut memberikan tambahan wawasan bagi para siswa. Untuk itu, dia berharap siswa menggunakan internet bukan hanya bermain game, ataupun membuka sosial media saja. Namun, dapat belajar dari aplikasi yang disediakan oleh Google. "Ada beberapa dewan guru disini menggunakan aplikasi seperti Google Kahoot, Google Froms Quiz, Google From dan lain-lain, sehingga siswa belajar sistem online tidak jenuh hanya belajar saja, namun mereka dipandu layaknya belajar sambil bermain," kata Rumi.

Diapun tidak menampik, tidak seluruh siswa memiliki laptop ataupun HP android yang memang mendukung aplikasi tersebut. Maka dari itu, ada sebagian guru menggunakan aplikasi umum yang sering digunakan oleh siswa. Seperti aplikasi WA, dan mengirim tugas melalui email. " Itu aplikasi yang memang sehari-hari digunakan oleh siswa, jadi ada tugas dari guru, bisa melalui WA, ataupun menginstruksikan tugas yang diberikan voice recording supaya cepat dipahami oleh siswa," tutupnya. (ach)