RBO, BENGKULU-Jumlah narapidana yang telah mendapat program asimilasi di Provinsi Bengkulu mencapai 648 orang. Kendati telah dikeluarkan, belum ada satu pun kasus pidana yang melibatkan napi asimilasi kembali berulah.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada bukti yang melakukan tindak pidana yang dilakukan oleh napi asimilasi di Bengkulu. Kasus-kasus kriminal yang terjadi di Bengkulu biasanya terdapak dari faktor Covid-19 dilakukan oleh orang biasa karena faktor ekonomi. "Kita belum dapat laporannya bila yang melakukan kriminalitas itu dari napi asimilasi, kemarin ada kasus yang ditangkap di Rejang Lebong itu juga bukan dari napi asimilasi,” Kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Selasa (28/4). Lanjut Sudarno, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Camat, Lurah, hingga ke tingkat RT dan RW. “Para napi-napi diasimilasi ini tinggalnya di mana untuk bersama-sama kita awasi kegiatan mereka, jangan sampai kembali melakukan kriminalitas,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikannya sementara itu, bahwa dengan maraknya tingkat kriminal di Bengkulu belum tentu para napi asimilasi yang melakukan kembali tindakan kriminal. Karena sampai hari ini belum ada laporan. “Yang dihebohkan setiap tindakan kejahatan yang ada, oleh masyarakat seolah-olah dilakukan oleh napi asimilasi, dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini, pasti ada dampak kepada kejahatan jangan semua dikaitkan dengan napi asimilasi,” tutupnya. (crv)648 Napi Asimilasi Belum Ulangi Kejahatan, Semoga Tobat
Rabu 29-04-2020,20:24 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,10:47 WIB
10 Manfaat Jamur, Sumber Nutrisi yang Kaya Khasiat bagi Kesehatan
Minggu 22-09-2024,11:00 WIB
5 Fakta Unik Satwa Endemik di Negara Australia yang Seru Untuk Dipelajari
Minggu 22-09-2024,10:24 WIB
7 Cara Wisatawan Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Terkini
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Minggu 22-09-2024,19:16 WIB
Tim Hukum Paslon Gubernur Bengkulu Rohidin-Meriani Melapor ke Bawaslu Kasus Tanda Tangan Palsu dan Catut Nama
Minggu 22-09-2024,19:08 WIB
Pemuda Muhammadiyah Minta Gubernur Usulkan M. Rizon Menjadi Calon Pjs Bupati Mukomuko
Minggu 22-09-2024,16:26 WIB